KAMPAR (auranews.id) – Plt Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, Rabu (23/1/2019) didampingi Kapolda Riau diwakili oleh Dirlantas Polda Riau dan Muspida Kabupaten Kampar melaunching 4 unit bus sekolah.
Launching pemakaian 4 unit bus sekolah dilakukan di Taman Kota Bangkinang disaksikan para organisasi perangkat daerah (OPD), Camat dan Kepala Desa serta ratusan pelajar di Bangkinang Kota.
Direncanakan besok Kamis 24 Januari 2019 bus ini sudah mulai beroperasi dengan rute Kuok – Bangkinang Kota, Batu belah – Bangkinang Kota, Bangkinang seberang – Bangkinang Kota, Ridan – Bangkinang Kota ke sekolah sekolah SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Bangkinang Kota.
Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa pengadaan bus sekolah untuk kalangan pelajar merupakan terobosan yang sangat baik dan berlian.
“Ini bisa menekan jumlah Lakalantas dikalangan pelajar,” ujarnya.
Catur melanjutkan bahwa Pemda Kampar sangat mendukung terobosan yang dilakukan Polres Kampar dalam upaya melindungi dan menjaga keselamatan para pelajar yang merupakan generasi penerus, yang mana hal ini sebetulnya merupakan kewajiban Pemerintah.
“Insya Allah kedepan akan kita tingkatkan, bus sekolah akan diperbanyak. Mudah-mudahan menjadi pelopor keselamatan kesekolah dan meningkatkan kesadaran siswa untuk menggunakan bus sekolah dan pelajar dapar fokus belajar serta aman kesekolah,” ujarnya.
Catur berharap dengan adanya terobosan pengadaan bus sekolah gratis ini, pihak perusahaan di wilayah Kabupaten Kampar dapat berpartisipasi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Kapolda Riau diwakili Dirlantas Polda Riau Kombespol Bhirawa Braja Paksa SIK MH sangat mengapresiasi terobosan dan dukungan dari Pemda Kampar. “Pengadaan bus sekolah gratis untuk pelajar ini merupakan yang pertama dilakukan di Provinsi Riau, harapan kami jumlah armada yang tersedia saat ini agar dapat ditambah,” pungkas nya.
Bhirawa menerangkan bahwa kurangnya alat transportasi umum mendorong anak-anak untuk menggunakan sepeda motor, namun disisi lain secara mental dan emosional mereka belum siap. “Semoga dengan adanya bus sekolah ini tidak ada lagi yang menggunakan kendaraan pribadi kesekolah, tinggal orang tua membimbing anak-anaknya,” ucap Bhirawa.
Langkah ini dilakukan untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalulintas dikalangan pelajar, kedepan diharapkan tidak ada lagi siswa-siswi SMP maupun SMA yang menggunakan kendaraan bermotor kesekolah kesekolah demi terwujudnya keselamatan berlalulintas.
Disisi lain, ia meminta Polres Kampar terus melakukan sosialisasi tertib berlalulintas bagi kalangan pelajar.
Selanjutnya, dilakukan deklarasi selamat kesekolah dan tertib berlalulintas serta mendukung milenial road safety festival yang akan dilaksanakan tanggal 24 Februari 2019.
Penulis: Syailan Yusuf