KAMPAR (auranews.id) – Kegembiraan terpancar dari raut wajah istri Arlis (37), Wenty Aprina (34), warga RT 01 RW 01, Dusun Panglimo Khotib, Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. Ibu 3 anak ini bersyukur rumahnya yang nyaris ambruk kini tengah dibedah oleh Kodim 0313/KPR bersama masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pak Dandim. Saya senang sekali,” kata Wenty kepada auranews.id saat menyaksikan pembongkaran rumahnya untuk dibedah oleh anggota Kodim 0313/KPR, Ahad (20/1/2019).
Wenty menuturkan selama ini rumahnya seluas lebih kurang 20 meter persegi itu sudah tidak layak untuk dihuni. Oleh karena itu dirinya sangat bersyukur atas kebaikan Dandim Aidil yang telah membantu memperbaiki rumahnya agar bisa dihuni kembali.
“Terimakasih banyak telah membantu kami, semoga pak Dandim Aidil dan juga Pak Bupati, selalu diberi Rahmat Allah dan lindungannya,” ungkap Wenty sembari menahan haru.
Sebelum dibedah dan dibangun lebih baik, rumah Wenty terlihat hanya berdinding papan yang sudah lapuk dan beratap yang sudah bocor. Wenty yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga tersebut sangat bersyukur usai mendapat bantuan dari Dandim Aidil.
“Keluarga kami hanya keluarga sederhana, suami saya (Arlis-red) hanya seorang buruh kasar di pasar sedangkan saya hanya seorang IRT. Kadang, demi membantu perekonomian keluarga, saya berjualan buah-buahan,” jelas Wenty.
Sementara itu Dandim Aidil mengatakan bahwa TNI akan selalu membantu masyarakat dalam hal apapun.
“Ini merupakan wujud kepedulian TNI, karena TNI berasal dari rakyat. Bersama rakyat TNI kuat,” pungkas Dandim Aidil.
Lanjut pria Kelahiran Desa Pulau Birandang, Kampa itu, bedah rumah dilakukan jajaran Kodim 0313/KPR untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Pria ocu itu juga menambahkan bahwa bedah ini terwujud atas Gotong-royong bersama masyarakat, yang telah ikut menyumbangkan sejumlah bahan material yang dibutuhkan.
“Insyaallah, setelah dibedah, rumahnya memiliki dinding yang kokoh dan lantai semen yang baik. Semua ini berkat kerjasama TNI bersama masyarakat yang ikut turut membantu bergotong-royong, baik tenaga dan bahan material untuk pembangunan,” tutur Datuk Palo Panglimo Kampa itu.
Penulis: Fauzi Lalea Saputra