KAMPAR (auranews.id) – Masyarakat Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar bersama prajurit Kodim 0313/KPR bahu-membahu membangun rumah milik salah seorang warga di wilayah Koramil 07-0313/Kampar.
Rumah tersebut merupakan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Arlis (37) RT 1, RW 1, Dusun Panglimo Khotib, Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.
Pantauan auranews.id, Ahad (20/1/2019), tampak prajurit Kodim 0313/KPR dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) Letkol Infanteri Aidil Amin Hasan, SIp, MIPol, Plt Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Camat Kampar Amri Yudo, Kades Simpang Kubu Erisman, LPM Desa Simpang Kubu H Muhammad Yusuf YC, Ketua Panca Marga Kampar, H Suhaili dan Fauzi Ocu, kemudian alumni SMAN 1 Bangkinang Kota 1998 dan sejumlah masyarakat Desa Simpang Kubu.
Kegiatan bedah rumah yang dilaksanakan anggota Kodim 0313/KPR bersama warga ini merupakan langkah dalam membantu memberikan dorongan semangat gotong-royong kepada masyarakat Desa Simpang Kubu dan juga membangkitkan kembali semangat Gotong-royong yang kini telah memudar di Kabupaten Kampar.
Hadir di lokasi bedah rumah tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, SH, untuk melakukan peletakan batu pertama dalam memulai bedah rumah milik Asri tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Catur mengatakan bahwa, semangat gotong-royong ini harus selalu digelorakan.
“Gotong-royong merupakan wujud persaudaraan, persahabatan dan juga kekompakan, yang harus kita terapkan. Semangat Gotong-royong yang digagas oleh Dandim Aidil ini harus dan patut kita jadikan panutan bersama. Terimakasih Dandim Aidil yang telah membangkitkan kembali semangat bergotong-royong di Kabupaten Kampar, yang saat ini tampak memudar di masyarakat kita,” ucap Catur Sugeng, sebelum dilaksanakan peletakan batu pertama olehnya.
Sementara itu, Dandim Aidil mengatakan bahwa kegiatan bedah rumah ini adalah wujud kepedulian masyarakat antar sesama. Datuok Palo Panglimo Kampa itu mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kembali semangat jiwa gotong royong. Sebab, dengan kebersamaan tidak ada satu pekerjaan yang terasa berat.
Dijelaskan Dandim Aidil, bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat. “Ini bukti bahwa, pekerjaan yang berat ternyata bisa menjadi ringan jika kita melakukan bersama-sama. Apapun itu, jika kita kompak semua bisa dilakukan,” papar Ocu Aidil sapaan akrabnya.
Ocu Aidil mengungkapkan bahwa, bedah rumah tersebut terlaksana berkat kekompakan masyarakat. “Baik yang memiliki semen di hantarkan semennya, yang punya batako disumbangkannya, begitu juga atap dan yang punya makanan. Semua merupakan wujud kepedulian bersama masyarakat dan TNI,” jelas Ocu Aidil.
Alumni Smansa Bangkinang Kota 1998 itu juga mengajak masyarakat untuk selalu membudidayakan semangat bergotong-royong.
“Semangat gotong royong harus selalu kita terapkan. Mari kita bersama-sama menyumbangkan tenaga secara ikhlas bersama kami,” tuturnya.
Penulis: Fauzi Lalea Saputra