BANGKINANGKOTA(auranews.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Drs H Yusri, MSi menegaskan kepada kepala desa (kades) agar memanfaatkan bantuan mobil ambulance yang diberikan pemerintah daerah digunakan sebaik-baiknya.
“Kades jangan sampai wara-wiri bawa mobil ambulance. Mobil tersebut gunanya untuk orang sakit bukan untuk orang sehat,” kata Yusri saat diwawancarai auranews.id, Senin siang (31/12/2018) di komplek Perkantoran Bupati Kampar.
Ia menambahkan, bantuan ambulance desa ini diharapkan agar masyarakat yang butuh transportasi bisa cepat terlayani. Jangan sampai ada lagi masyarakat yang sakit terlantar.
“Fungsi utama mobil ambulance ini percepatan. Jika masyarakat sakit di desa diantar ke Pustu, Puskesmas atau kerumah sakit. Itulah kegunaan utama mobil ambulance ini,” jelas Sekda Yusri.
Bagi desa yang belum ada mobil ambulance, Yusri meminta masyarakat untuk bersabar sebab pengadaan mobil yang bersumber dari dana APBD ini diadakan secara bertahap.
“Pengadaan ambulance ini masih dianggarkan tahun depan, cuma untuk desa penerima akan kami update lagi,” katanya.

Bagi wilayah yang berdekatan dengan Puskesmas yang sudah ada mobil ambulance berkemungkinan tidak akan diberikan bantuan mobil ambulance.
“Bagi daerah yang terjangkau cepat itu tidak dikasih. Masa jarak dengan rumah sakit hanya 1 Km dikasih bantuan ambulance. Itu tidak efektif namanya. Kalau dekat kenapa mesti ada ambulance,” terang Yusri.
Seperti diketahui, pemerintah Kabupaten Kampar akan membagikan 29 unit mobil ambulance kepada desa-desa penerima pada Kamis (3/1/2019).
Penulis: Andesmen Putra