Senin, Maret 17, 2025
BerandaDaerahAkibat Banjir, Akses Jalan Menuju Desa Pulau Birandang Harus Menggunakan Sampan Modifikasi

Akibat Banjir, Akses Jalan Menuju Desa Pulau Birandang Harus Menggunakan Sampan Modifikasi

KAMPAR (auranews.id)- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kampar mengakibatkan Sungai Kampar meluap dan merendam puluhan rumah warga di Desa Kuapan menuju ke Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Selasa (11/12/2018).

Banjir merendam rumah setinggi hingga pinggang orang dewasa, bahkan mencapai leher. Sehingga mengganggu aktivitas warga.

Pantauan auranews.id di lokasi, warga yang ingin menuju ke Desa Pulau Birandang, harus menggunakan Rakit (Sampan) yang telah dimodifikasi oleh warga sekitar.

Rakit tersebut akan didorong warga sepanjang lebih kurang 100 meter, ke daerah jalan yang genangan airnya tidak terlalu dalam. Setiap menaiki rakit tersebut, warga hanya diminta biaya secara sukarela oleh pemiliknya.

Menurut penuturan warga, Jamaris (45), tinggi permukaan sungai mulai naik terjadi pada Senin lalu. Derasnya luapan sungai dan hujan yang terjadi malam tadi membuat air tidak tertampung sehingga menggenangi rumah warga dan jalanan.

“Kejadiannya berlangsung cepat ya. Air sudah besar menggenangi jalan dan rumah warga. Genangan air diakibatkan juga oleh curah hujan yang tinggi. Apalagi parit tidak ada, dan kondisi jalan menurun sehingga terjadi genangan air yang cukup parah,” kata Jamaris, Selasa (11/12/2018).

Kata Jamaris, air yang datang secara tiba-tiba mengakibatkan perabotan rumah warga banyak yang tergenang.

Banjir membuat warga berjibaku menyelamatkan barang dan perabotan. Mereka sempat bertahan saat banjir tiba. Banjir juga melanda pertanian masyarakat setempat.

Menurut Jamaris, banjir di Desanya terjadi setiap musim hujan. Namun tidak ada solusi yang tepat dari Pemerintah Kabupaten Kampar.

“Ini banjir kedua setelah tahun lalu dan yang paling parah terjadi pada tahun 2017 lalu,” ujarnya.

“Sepengetahuan saya, sampai saat ini belum ada bantuan dari Pemkab Kampar. Entah ada atau tidak. Namun yang saya rasakan saat ini, rasanya belum ada,” sambungnya.

Bagi warga memakai mobil yang ingin menuju ke Desa Pulau Birandang dari Desa Kuapan, dianjurkan memarkir kendaraannya di Halaman mesjid di sekitar lokasi.

Terlihat beberapa mobil diparkir pemiliknya, karena tidak mau mengambil resiko melanjutkan perjalanan nya menuju ke Desa Pulau Birandang.

Penulis: Fauzi Lalea Saputra


RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments