ROKAN HULU(AuraNews.id) - Ruas jalan Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara hingga perbatasan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sekitar 10 KM, kini masih mengalami kerusakan parah. Apalagi dengan intensitas hujan yang tinggi, kian memperparah kondisi jalan dari Simpang Genjer menuju ke Desa Mahato Tambusai Utara hingga batas Rohil.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohul, Kelmi Amri SH, saat di konfirmasi awak media mengatakan kini kondisi jalan ke Mahato sekitar 10 KM lagi rusak, sehingga sangat perlu dilakukan pembangunan ruas jalan, apalagi intensitas curah hujan saat ini tinggi ditambah mobil yang melintasi jalan dari Dalu-dalu ke Mahato bertonase berat,” ungkapnya.
“Baru-baru ini akses jalan menuju Desa Mahato yang selalu ramai di lintasi kendaraan sempat terputus, tetapi atas kerjasama perusahaan dengan masyarakat setempat, kini jalan sudah berangsur membaik,” imbuhnya.
“Meski kondisi jalan masih buruk, namun masih ada perhatian perusahaan terhadap badan jalan yang rusak dengan memberikan pasir batu ataupun lainnya,” jelas Kelmi Amri, Rabu (28/11/2018).
Kelmi Amri yang juga Ketua Partai Demokrat Rokan Hulu, mengatakan tahun 2018 penanganan ruas jalan Dalu-Dalu menuju Mahato sempat terhenti karena tidak ada APBD Provinsi yang masuk. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan provinsi baik secara lisan maupun tulisan, dan kepada Banggar Provinsi serta melalui Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi Riau, untuk meminta di tahun 2019 bisa dimasukkan dan dilanjutkan pembangunannya.
“Alhamdulillah, di tahun 2019 besok informasi yang kita dapatkan dari Fraksi Demokrat akan dilanjutkan pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu ke Mahato dengan nilai Rp 64 miliar,” tegasnya.
Kemudian, terkait teknis pengerjaan di lapangan, Kelmi mengakui tidak mengetahui persis, apakah dilakukan pengaspalan atau dibangun rigit. Namun masyarakat berharap pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu Mahato bisa dibangun rigit, karena mobil yang melintasi jalan tersebut adalah mobil bertonase berat dan lintasan mobil pengangkut CPO.
Jelas Kelmi, dengan dana sekitar Rp 64 miliar tersebut ruas jalan Dalu-dalu menuju Mahato sudah selesai secara keseluruhan. Dengan begitu jalan rusak di Mahato akan bisa segera terselesaikan.
”Kita juga berterimakasih atas komitmen pemerintah, karena jalan ini merupakan urat nadi masyarakat dan pemerintahan,” terangnya.
Terpisah, Camat Tambusai Utara H.Mastur saat di konfirmasi terkait kerusakan akses jalan menuju Desa Mahato, dirinya mengatakan sangat menyambut baik jika pembangunan ruas jalan Dalu-Dalu ke Mahato dilakukan pembangunannya di 2019,” ucapnya.
Menurut Mastur, saat ini ada sekitar 10 KM lagi ruas jalan dari Dalu-dalu menuju Mahato yang mengalami kerusakan parah, ditambah saat ini musim penghujan.
“Sementara ini terkait masalah kerusakan akses jalan ini, kita bekerjasama dengan perusahan-perusahaan kelapa sawit yang ada di Tambusai Utara untuk mengatasinya, dan alhamdulillah perusahaan mau membantu,” sebutnya.
Bila ruas jalan dari Dalu-Dalu ke Mahato, pembangunannya benar-benar akan dilaksanakan tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas adalah petani kelapa sawit.
“Masyarakat yang mau berurusan Kepemerintahan juga akan lancar karena jalan tidak lagi rusak, semoga bisa segera dilakukan pembangunan,” harapnya.(ALf/FDr)