BANGKINANG KOTA(auranews.id) – Pasca banjir yang merendam beberapa wilayah di Ibukota Kabupaten Kampar dan sekitarnya, Rabu pagi (28/11/2018), Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kampar akan melakukan pendataan air bersih.
Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan lingkungan (Kesling) ditengah-tengah masyarakat sebab air bersih merupakan kebutuhan khalayak ramai.
“Terlebih dahulu kami akan melakukan pendataan air bersih karena ini berkaitan langsung dengan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, H. Nurbit saat dihubungi auranews.id, Rabu malam.
Nanti, katanya, petugas yang membidangi hal ini akan bekerjasama dengan Puskesmas dan Pemerintahan Desa/kelurahan mendata sumber air masyarakat yang tercemar terutama sumur gali.
“Selain itu, kami juga akan melakukan fogging jika itu diperlukan,” ujar Nurbit.
Dia juga menyampaikan, jika ada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan agar segera mendatangi Puskesmas Bangkinang Kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena Puskesmas melayani 24 jam.
“Diharapakan masyarakat tidak menggunakan air sumur terutama sumur gali yang tercemar banjir, sebelum dilakukan pemberian kaporit sesuai dengan petunjuk petugas Puskesmas atau Dinas Kesehatan,” terangnya.
Pria yang pernah menjabat Asisten II Setda Kampar itu meminta masyarakat agar membersihkan parit atau selokan dan membersihkan sampah-sampah yang kemungkinan terbawa arus air dan berserakan disepanjang pekarangan rumah untuk menghindari berkembang biaknya nyamuk.
(NDs/AN)