BANGKINANG KOTA(auranews.id) – Stok Darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar saat ini dalam kondisi aman. Namun, kebutuhan stok darah tersebut setiap harinya dinamis dan tidak bisa ditentukan secara tetap.
“Masyarakat yang membutuhkan darah cukup banyak, rata-rata 20-30 kantong per hari dan stok saat ini masih aman,” kata Ketua PMI Kabupaten Kampar, Drs H Yusri, MSi melalui Direktur Unit Donor Darah (UDD), dr Nurzammi, MKes kepada auranews.id, Jumat (25/1/2019).
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PMI sering melakukan Mobile unit dengan melakukan donor darah keluar dengan perusahaan-perusahan. “Selain itu, kami juga bekerjasama dengan PMI kecamatan, kami juga punya pendonor murni dan bekerjasama dengan instansi pemerintah seperti Satpol PP, Polres dan Batalyon,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, kata Nurzammi, PMI juga sering melakukan donor darah pada event-event tertentu diantaranya peringatan 17 Agustus, HUT Korpri, dalam rangka HKN, HUT Yonif 132/BS dan HUT Kampar.
“Dalam rangka HUT Kampar nanti kita akan turun di 6 kecamatan. Inilah beberapa upaya PMI untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Kabupaten Kampar,” ucap Nurzammi.
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar mau mendonorkan darahnya. “Mungkin, saat ini masih ada masyarakat yang tidak mau mendonorkan darah, mungkin karena takut padahal mendonorkan darah sangat bermanfaat bagi kesehatan si pendonor sebab bisa mencegah beberapa penyakit seperti hipertensi dan kolesterol,” terangnya.
PMI Kampar selalu menerima masyarakat yang ingin melakukan donor darah dengan beberapa syarat diantaranya umur diatas 16 tahun, istirahat minimal 6 jam, bagi wanita tidak dalam keadaan hamil, menyusui dan haid, tidak menderita penyakit seperti Diabetes Melitus dan Hepatitis, tekanan darah 100-160 mm Hg, berat badan diatas 46 Kg dan HB diatas 12,5 gram %.
Penulis: Andesmen Putra