ROKAN HULU(AuraNews.id) – Tak terima di kritik oleh wartawan terkait kinerjanya yang dianggap hanya mengirim foto kegiatan saja, admin Group WhatsApp merasa “panas” hingga merembes juga ke awak media. Akibatnya salah seorang wartawan dikeluarkan dari Group WhatsApp Info Pemkab Rohul.
Sebagaimana diketahui Alfian adalah wartawan dari media online riauandalas.com yang juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia (DPC-AWI) Kabupaten Rokan Hulu.
Alfian yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Gondrong dikeluarkan oleh admin dibagian Humas Info Pemkab Rohul tersebut, diduga karena telah berani mengkritik kinerja humas yang dianggap telah melecehkan Staf humas.
Admin group mengeluarkan Alfian lantaran memberitakan tentang Humas yang seharusnya mampu merilis berita bukan hanya memfoto saja saat ada kegiatan Bupati diluar daerah,” kata Alfian Kamis (27/12/2018).
Kejadian itu diawali ketika sejumlah media online yang memberitakan tentang masukan kepada Admin bagian Humas, judul berita “Ketua DPC AWI Rohul minta agar bagian Humas Mampu Merilis Berita”.
Link berita tersebut di share oleh Alfian di group WA Info Pemkab Rohul pada Rabu (26/12/2018), pukul 20.00 WIB, anehnya setelah berita itu di share ke Info Pemkab Rohul, admin yang merupakan staf di bagian humas langsung mengeluarkan wartawan tersebut.
Sementara itu Ketua AWI Cabang Rohul, saat dikonfirmasi sejumlah media membenarkan bahwa dirinya sudah dikeluarkan dari WAG Info Humas Rohul. Dia merasa aneh, secara tiba-tiba dikeluarkan padahal hanya memberi masukan agar bagian Humas bisa memberikan keterangan pada foto kegiatan Bupati sesuai Unsur 5 W + 1 H,” jelasnya.
“Ya saya sebagai pribadi juga kaget kok tiba-tiba dikeluarkan. Ini cerminan keanehan, maaf saya bukan penjilat, mengapa hanya di kritik tidak mau, seharusnya menerima semua berita apalagi ini tentang pemkab,” kata Alfian heran.
“Dan yang saya heran ketika saya coba untuk konfirmasi via WA japri Plt Kabag Humas Rohul Tanti, dirinya justru mengatakan staf humas banyak tersinggung, dan berita ini sangat merendahkan kualitas mereka, Tanti menambahkan jangankan release berita, pidato Bupati saja kawan-kawan itu yang buat,” katanya.
Plt Kepala bagian Humas yang baru saja menjabat itu juga mengatakan “Mohon jangan membuat masalah sama anak-anak Humas yang selama ini bekerja sama sangat baik dengan media, mereka itu orang-orang lama, mereka sangat tidak terima, sampai-sampai Bendahara marah besar, kasihan kanda juga nanti susah berurusan, kalau saya anak baru di humas, kalau saya paling sebentar di posisi ini, saya serius tolong klarifikasi berita itu kanda,” pungkasnya.(***)