BANGKINANG KOTA (auranews.id) – Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan dunia pendidikan serta dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun 2018, Kodim 0313/KPR melaksanakan pengecoran lantai dua Masjid Darul Ulum SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, Sabtu (24/11/2018).
Masjid Darul Ulum ini merupakan tempat ibadah bagi seluruh murid, para guru dan masyarakat yang berada disekitar SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, masjid ini juga digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan murid SMA Negeri 2 Bangkinang Kota.
Kepala sekolah SMAN 2 Bangakinang Kota, Drs Gindo Mandalasa MPd mengatakan bahwa pembangunan masjid ini menjadi prioritas SMAN 2 Bangkinang Kota, mengingat saat ini kapasitas masjid terbatas sehingga sering penuh jika ada acara-acara keagamaan.
“Maka untuk itu kami hari ini dibantu Kodim 0313/Kpr melaksanakan pekerjaan pengecoran lantai dua masjid Darul Ulum ini,” ungkapnya.
Kemudian, Gindo menyampaikan banyak terimakasih kepada Kodim 0313/KPR atas dilaksanakannya Karya Bhakti TNI di SMAN 2 Banagkinang Kota.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Kodim 0313/KPR atas pelaksanaan Karya Bakti ini, semoga dengan selesainya pengecoran lantai dua masjid Darul Ulum ini bisa mempercepat proses pembangunan ke tahap selanjutnya, sehingga kedepannya masjid bisa difungsikan secara maksimal, bagi sekolah dan masyarakat yang ada disini,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin SIP MIPol yang diwakili Pasiter Kodim 0313/KPR Kapten Arm Alza Septendi, menyampaikan kegiatan karya bakti tersebut dilaksanakan dengan sasaran pengecoran pada lantai dua Masjid Darul Ulum SMAN 2 Bangkinang Kota dengan luas 18×23 M dengan menggunakan 2 buah mesin cor molen.
“Ada sekitar 69 orang prajurit yang kita libatkan pada kegiatan ini, ditambah majelis guru dan masyarakat total keseluruhan tenaga sekitar 93 orang, dengan jumlah tersebut kita yakin bisa menyelesaikan pekerjaan ini dalam waktu singkat,” ungkapnya.
Menyikapi kegiatan tersebut, Dandim Aidil, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pengabdian dan kepedulian TNI terhadap masyarakat dan pendidikan.
“Tempat ibadah memiliki nilai positif dalam membentuk karakter, etika dan moral bagi generasi muda dan masyarakat, Kemudian hal ini juga merupakan sarana komunikasi sosial bagi TNI dgn masyarakat, diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini akan meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” tutur Dandim.
