ROHUL -(auranews.id)- Dengan menekan sirine, Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman membuka secara resmi perhelatan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten ke XVIII. Ajang keagamaan tahunan itu dipusatkan di Astaka MTQ Pematang Baih Pasirpengaraian, Kamis (1/11/2018) malam.
Perhelatan MTQ ke XVIII ini berlangsung meriah diikuti ratusan Kafilah berasal dari 16 kecamatan, yang siap beradu ilmu untuk meraih juara pada setiap perlombaan. Tampak hadir juga, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Kakan Kemenag H Syahruddin MSy, Kalapas Kelas IIB M Lukman, Ketua PN Sahrudi SH, Wakapolres, Kompol Willy Kartamanah, Ketua PKK Hj Peni Herawati Sukiman, Kepala Dinas, Badan dan Kantor OPD Rohul serta Camat dan Kepala Desa se Rohul.
Sore harinya, Bupati Rohul H Sukiman juga secara resmi melepas peserta Pawai Taaruf dari gerbang Kantor Desa Pematang Berangan menuju Astaka MTQ. Tak kalah meriahnya dengan pembukaan MTQ, Pawai Taaruf diikuti ribuan peserta dengan beragam kreasi mulai dari mobil hias, penampilan kesenian daerah sampai dengan ragam hasil pertanian ikut ditampilkan.
Dalam sambutannya Bupati Rohul, H Sukiman mengajak seluruh peserta MTQ bisa bersungguh-sungguh menampilkan yang terbaik pada setiap cabang perlombaan.
“Kepada anak-anak kami ucapkan selamat bertanding, jadilah yang terbaik dan sungguh-sungguh mengikuti perlombaan,” pinta Bupati Sukiman.
Menurut Bupati Sukiman, perhelatan MTQ merupakan kegiatan agama yang rutin dilakukan setiap tahun merupakan media mempererat tali silaturahmi umat dan sebagai syiar agama Islam.
“Lewat MTQ mencerminkan bahwa syiar Islam mengajarkan rasa aman, damai dan saling menjaga toleransi umat beragama,” sebut Bupati.
Diterangkan Bupati lagi, lewat MTQ juga sebagai landasan untuk membangun kebersamaan untuk mensukseskan pembangunan daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk tersebut.
Lebih jauh Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada panitian, Personel Polres Rohul, Satpol PP yang telah ikut berpartisifasi mensukseskan keamanan dan ketertiban pelaksanaan MTQ ke XVIII itu.
Dirinya juga berpesan kepada dewan hakim bisa bekerja secara profesional, memberi penilaian sesuai dengan kemampuan peserta. Sehingga, MTQ Rohul bisa melahirkan bibit-bibit yang berpotensi dalam bidang agama, dan bisa mewakili daerah ke tingkat Provinsi dan Nasional.
Sementara Kakan Kemenag H Syahruddin MSy menjelaskan cabang yang diperlombakan dalam MTQ ke XVIII itu diantaranya, cabang Tilawah tingkat anak-anak, remaja dewasa. Cabang Tartil, Qiroah, Sab’ah, Sarhil, Fahmil, Hifzil 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, Khot dan cabang Dekorasi, Hiasan Mushab, Naskah dan Kontemporer.
“Jika peserta seluruh cabang lomba terpenuhi, maka jumlah peserta dalam satu kecamatan berjumlah 34 orang,” terang Kakan Kemenag.
Lanjut Syahruddin, untuk pemondokan panitia sudah menyediakan 32 rumah, yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi Astaka MTQ.
Sumber : mediacenterriau.go.id