BANGKINANGKOTA(AuraNews.id) – Anggota DPRD Kampar dari komisi II H. Kasru menilai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini sangat tidak berpihak kepada masyarakat kecil. Pasalnya dalam kondisi Kampar yang hari ini defisit anggaran yang sangat merosot, malah Pemda Kampar berfoya-foya untuk membangun gedung perkantoran 9 lantai.
“APBD tahun 2019 saat ini tidak berpihak kepada masyarakat, pemerintah terkesan mengutamakan hal-hal yang tidak begitu penting. Utamakan yang wajib dulu setelah nanti ada anggaran berlebih, silahkan bangun gedung, apa gedung 9 lantai apa gedung 40 lantai, bagi kami tidak masalah,” kata Kasru kepada wartawan di DPRD Kampar, Senin (15/10/2018).
Lebih lanjut politisi Partai Nasdem itu juga memberikan contoh beberapa dinas yang seharusnya mendapat anggaran yang berlebih malah dipangkas.
“Saya contohkan ya, Dinas Pendidikan, Dinas Pencacatan Sipil, dan dinas kesehatan, seharusnya di dinas ini lebih diutamakan karena ini sangat berpihak kepada masyarakat kecil. Bukan membuat gedung 9 lantai,” bebernya.
Lebih jauh dijelaskannya, kinerja pemerintah saat ini sangat kacau, antara legislatif dengan exsekutif tidak harmonis, jika hubungan kedua bela pihak tidak harmonis maka program Pemda tidak akan berjalan dengan lancar. Tapi apabila hubungan legislatif dan exsekutif harmonis maka pemerintah bisa bekerja dengan lancar.
Pembangunan gedung 9 lantai saat ini belum layak, karena masih banyak gedung yang masih kosong dan belum ditempati sama sekali, utamakan yang wajib, saat ini masyarakat Kampar masih banyak yang tidak bisa makan karena ekonomi yang sangat mendukung.
“Utamakan yang wajib baru yang sunnah,” tegasnya.(Df)