BANGKINANG KOTA(AuraNews) – Fenomena mewahnya kehidupan pejabat berbanding terbalik dengan keadaan masyarakat di bawahnya kian terlihat di Tanah Air.
Apalagi hal ini didasari atas beberapa dugaan mengenai begitu banyaknya mobil mewah yang dimiliki oleh Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto SH.
Orang nomor dua Kabupaten Kampar tersebut disinyalir memiliki beberapa mobil dinas mewah yang diperuntukkan demi kinerjanya. Diduga beberapa mobil-mobil mewah tersebut berjenis, Toyota Harrier, Toyota Fortuner, Toyota Rush, Honda CRV Turbo, Pajero Sport, dan Toyota Velfire.
Namun hal ini sangat disayangkan oleh Mahasiswa Kampar, Alfa Rebi. Dia mengatakan bahwa beberapa fasilitas mewah yang dimiliki oleh Wabup tersebut sangat tidak wajar. Mengingat masih banyaknya masyarakat Kampar yang masih dalam keadaan kehidupan yang susah.
“Saat ini perekonomian sangat susah, apalagi uang pembelian mobil-mobil mewah tersebut berasal dari pajak rakyat, sebaiknya dana fasilitas tersebut lebih bagus dialihkan ke pendidikan Kampar,” ucap Rebi.
Rebi menambahkan bahwa fasilitas pendidikan di Kampar dan perekonomian masyarakat saat ini masih dalam kesulitan dan timpang dengan kehidupan para pejabat pemerintah. Disaat masyarakatnya masih dalam kesulitan, ternyata pejabatnya malah menikmati kehidupan mewah.
“Alangkah baiknya, kemewahan mobil dinas yang dimiliki Wabup tersebut digunakan sewajarnya saja, sesuai undang-undang. Gunakan saja fasilitas yang seadanya saja, untuk apa mobil mewah begitu banyak, kalau masyarakatnya saja masih hidup susah. Apakah ada korelasinya kinerja yang baik dengan punya banyak mobil dinas?,” tegas Rebi.
Lebih lanjut Rebi mengharapkan agar mobil-mobil tersebut dilelang saja, agar bisa dialihkan dan disalurkan kedunia pendidikan. Agar bisa membantu dunia pendidikan, baik itu fasilitas pendidikan maupun pemberian beasiswa bagi siswa-siswi Kampar yang tidak mampu.
Sementara itu, Kasrial salah seorang Penderes karet mendengar informasi kemewahan mobil dinas Wabup Kampar tersebut sangat heran dan geram.
“Lomak Tio iduik Wabup awak ko Yo, awak potang mamilioh Inyo, biak iduik awak masyarakat Kampar ko terbantu juo. Apolagi ogo Gota Ndak baanjak dai 6000 semenjak Jokowi ko (Enak sekali hidup Wabup kita ini ya, kita kemarin memilih nya agar hidup kita masyarakat Kampar ini terbantu juga. Apalagi harga karet saat ini tidak pernah beralih dari 6000 semenjak Jokowi ini),” beber Kasri dengan bahasa Ocu nya.
Kasri mengharapkan agar ketimpangan perekonomian masyarakat Kampar ini, ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Sebab, tugas pemerintahlah untuk memberikan kesejahteraan masyarakatnya. Agar ada perubahan yang lebih baik seperti pencanangan yang selama ini digaungkan oleh Pemkab Kampar dan Indonesia.(Uji)