(AuraNews.id) – Nurti Mukhtar, salah seorang warga yang berada di Lombok mengabarkan saat ini kondisi di mana ia berada yakni Gili, sementara ini kerusakan tidak separah di Lombok Daratan. Demikian pesannya melalui WhatsApp, Senin (6/8/2018) siang.
“Setelah gempa besar sekitar jam 8 tadi malam itu, sampai sekarang gempa susulan sudah tak terhitung jumlahnya, posisi saya sekarang di Gili. Kalau di Gili, kerusakan tidak separah di Lombok Daratan,” jelas Nurti yang pernah kuliah di AA Widya Wiwaha Yogyakarta.
“Pagi-pagi tadi, penduduk lokal maupun semua tamu wisatawan sudah di ungsikan ke daratan, namun kondisi di pengungsian sangat memprihatinkan, logistik minim dan susah didapatkan, meski dicari keliling itu pun secara personal,” terang Nurti yang akrab di panggil Bonek ketika bergabung di Mapala Anves Yogyakarta.
Sementara itu Pimpinan Omah Gili di Gili Air tempat Bonek bekerja menyampaikan bahwa kondisi Omah Gili rusak sebagian tapi tidak begitu parah, beberapa staf Omah sudah di evakuasi ke Lombok. Turis di Gili Air juga sudah di evakuasi pakai kapal public, tidak ada Basarnas dan pihak Kepolisian di Gili Air, karena mereka sedang konsentrasi di Trawangan yang lebih padat penduduknya,” ujarnya.
“Beberapa korban jiwa sudah di evakuasi, sekarang ada 1 orang ibu mau melahirkan, bingung gimana mau nolongnya, gak ada dokter dan tim medis lainnya, mau praktek kayak di film aja, semoga berhasil,” harapnya.
Sementara itu teman-teman kuliah se angkatan Nurti Mukhtar alias Bonek di Group WhatsApp AAWW Yogyakarta Angkatan ’98 turut peduli dan prihatin dengan kondisi pasca Gempa 7,0 SR di Lombok serta menggagas penggalangan dana guna meringankan beban sesama Alumni AAWW Yogyakarta, khusus kelas C Angkatan ’98.
Bagi Alumnus Akademi Akuntansi Widya Wiwaha Yogyakarta, khusus Kelas C Angkatan 1998, dapat menyalurkan bantuan Penggalangan Dana melalui rekening Bank Mandiri : 1560004602555, Atas Nama : RIYADI (Alumni AAWW Angkatan ’98). (FDr)