Selasa, Januari 14, 2025
BerandaDaerahAkibat Hujan Lebat, Rumah Warga Roboh di Pinggir Sungai Subayang

Akibat Hujan Lebat, Rumah Warga Roboh di Pinggir Sungai Subayang

KAMPAR KIRI(AuraNews) – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi kemaren, Jumat malam (3/8/2018) membuat salah satu rumah milik janda usia 75 tahun di pingiran sungai Subayang Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri roboh.

Kepala Desa Domo, Firman saat dihubungi AuraNews, Sabtu (4/8/2018) melalui telepon selulernya menyampaikan, rumah yang roboh itu dalah milik nenek siti Bungsu atau yang biasa dipanggil Nik Gantang yang berdiri berdekatan dengan pinggiran sungai Subayang. Saat ini kondisinya sekarang sudah hampir roboh, bahkan sebagian badan rumah milik nenek tersebut hampir masuk ke sungai Subayang.

“Hujan sejak pukul 00.00 Wib hingga pukul 2 dini hari sehingga membuat tanah didekat rumah Nik Gantang longsor dan membuat robohnya rumah tersebut. Kejadian rumah roboh itu sekitar pukul 08.00 wib pada hari Jumat kemarin,” kata Firman.

Firman menjelaskan, yang roboh memang rumah Nenek Bungsu tersebut, tapi masih ada limah buah rumah milik warga kami yang hampir masuk kesungai lagi yang kami perkirakan hanya hitungan senti meter lagi dari pinggir bibir sungai Subayang.

“Akibat kejadian ini, Nenek yang juga berstatus Janda ini mengalami kehilangan rumah tempat tinggalnya, bahkan sekarang nenek Bungsu harus numpang dirumah anaknya,” jelasnya.

Firman berharap kepada Pemda Kampar agar membangun Turap dipinggir Aliran Sungai Subayang agar lima rumah warganya yang sudah dipinggir bibir Sungai tidak mengalami nasip yang sama seperti rumah nenek Bungsu.

“Kita berharap pihak terkait membantu turun ke Desa Domo untuk melihat kondisi rumah Nenek Bungsu dan kami juga berharap turap yang telah dibangun oleh provinsi sepanjang 80 M dapat dilanjutkan. Kita juga akan mengajukan bantuan ke Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar untuk membantu nenek Bungsu,” harap Firman.

Sementara itu, Camat kampar Kiri Agustar membenarkan musibah yang menimpa rumah nenek bungsu di Desa Domo. “Benar kejadian sekitar jam 08.00 wib. Saya sudah mendapatkan laporan langsung dari Kepala Desa Domo. Untuk sementara kita menunggu data dari pemerintahan desa domo dan nanti akan kita laporkan langsung kePemerintah Kabupaten Kampar,” kata Agustar.(Put)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments