Kamis, Desember 5, 2024
BerandaDaerahPerjuangan Dinkes Kampar yang Bermalam di Batu Sasak, Demi Pelayanan Kesehatan Masyarakat...

Perjuangan Dinkes Kampar yang Bermalam di Batu Sasak, Demi Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pedalaman

Program Dokter Gigi di Setiap Desa

KAMPAR KIRI HULU -(auranews.co.id)- Pelayanan kesehatan yang prima menjadi dambaan bagi setiap orang, tidak terkecuali mereka yang tinggal di daerah pedalaman, dan perbatasan Indonesia.

Sayangnya, lokasi yang jauh dan sulitnya akses transportasi kerap menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Inilah juga yang melatarbelakangi pelayanan kesehatan yang kurang merata di tanah air.

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar dibawah pimpinan H. Dedy Sambudi, S.KM, M.Kes berkomitmen menjamin pelayanan kesehatan hingga ke pelosok negeri Serambi Mekkah nya Provinsi Riau.

Dedy berinisiatif membawa tenaga medis, memberikan pelayanan kesehatan dengan mendatangi kampung-kampung yang terisolir secara langsung.

Kali ini, Dinkes Kampar sengaja memilih Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Sebab, sampai saat ini wilayah kebun tinggi banyak mengalami kendala kesehatan, akibat akses yang belum memadai.

Seperti jalan dan jembatan. Bayangkan saja, jika terjadi hujan, maka satu-satunya akses jembatan tidak akan bisa dilalui. Banyak lembah dan aliran sungai yang mengalir, hingga menyebabkan banjir.

Salah satu kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan dari kampung ke kampung adalah penyuluhan hidup sehat, pengobatan gigi, pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan gratis.

Perjuangan Kadiskes Kampar H Dedy Sambudi menyusuri wilayah Desa Kebun Tinggi

Berangkat Selasa (11/8/2020) siang, Dinkes Kampar membawa dua orang dokter gigi.

Lalu rombongan Dinkes bermalam di Puskesmas terdekat dengan desa yang berada diantara gugusan Bukit Barisan dekat perbatasan Sumatera Barat (Sumbar) itu, yang berada di Batu Sasak.

Jaraknya 17 km dengan akses tunggal Jalan Lintas Batu Sasak – Sumbar. Kondisi jalan yang sedang pengerasan cukup sulit saat hujan turun.

Namun dua dokter gigi, drG Rita dan drG Widya ini langsung didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar Dedy Sambudi.

Turun dengan dua ambulans dan tiga mobil double gardan, tim ini berjibaku melawan sulitnya medan. Berpuluh kali naik turun bukit, tanjakan tajam, penurunan curam hingga merayap di lereng bukit, mobil ini juga berkali-kali masuk turun sungai.

Termasuk dalam rombongan tim ini, Kepala Puskesmas (Kapus) Gunung Sahilan I Dwi Darsono, Kabid SDK Dinkes Kampar Poppy Rahmadini, Kabid P2P Rahmat, Kasi SDMK Syamjulas, Kasi PTM dan Keswa Rini Andriani, Kapus Kampar Kiri Hulu II Ansaruddin yang jadi tuan rumah, Kasi Konseling Harianto, Kasubbag Kepegawaian Erfan Djunaidi, sejumlah staf dan juga awak media.

“Ini program dokter gigi masuk kampung, khususnya ke kampung-kampung akses sulit dan juga desa-desa terisolir di Kabupaten Kampar. Ini program pertama dan desa pertama. Ke depan Kami akan mendatangkan dokter gigi ke setiap desa,” kata Dedy.

Program Dokter Gigi Masuk Kampung ini menurut Dedy merupakan salah satu program peningkatan pelayanan kesehatan.

Menurut Dedy, program ini sesuai instruksi Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH. Instruksi ini sangat jelas, bupati menginginkan pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan.

Terutama di desa-desa dengan akses sulit. Program ini sendiri akan terus digulirkan.

”Kepala Desa dan Sekretaris Desa selanjutnya bisa jadwalkan. Kalau ada yang mau perawatan dan pemeriksaan gigi, silakan kontak. kami akan turunkan bersama Kadis sekalian. Kami harap ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dengan memanfaatkan program ini secara optimal,” sebut Dedy.

Sesampainya di kampung-kampung, para warga tampak antusias sudah berkumpul dan mengantre sejak pagi untuk memeriksakan kesehatan giginya dengan tim medis.

Setelah pukul 10.00 WIB, terlihat puluhan murid SD setempat berbaris panjang turut mengantri untuk cek gigi.

Sekretaris Desa Tete Muhadar menyebutkan,  ramainya murid-murid ini karena siswa disini tetap datang ke sekolah untuk mengerjakan tugas.

”Maka memang sekalian mereka datang untuk melakukan pemeriksaan, terutama gigi. Ke Puskesmas di Batu Sasak tidak sulit lagi, namun ini kesempatan Dokter yang langsung datang kesini,” ungkap Tete.

Tete menyampaikan, persoalan sakit gigi ini menurutnya memang umum dikeluhkan masyarakat. Maka kedatangan Kepala Dinkes Kampar sangat disyukuri masyarakat desa, hingga kesempatan ini dimanfaatkan dengan maksimal. (***)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments