BANGKINANG(auranews.co.id) – Mendengar jagoannya terancam gugur dalam verifikasi bursa pencalonan ketua DPD Golkar Kampar Agus Candra langsung meradang, pasalnya dukungan suara untuk Catur Sugeng Susanto sudah melebihi dari 30 persen.
“Panitia jangan berpihak, selaku panitia yang menjadi petugas penyelenggara harus bersifat netral dan independen, panitia tidak punya hak untuk melakukan diskualifikasi terhadap persayaratan bakal calon,” tegas Agus Candra saat dijumpai wartawan dikediamannya Jalan Melati Bangkinang Kota, Selasa (4/8/2020) malam.
Agus juga meminta kepada petinggi petinggi partai Golkar agar untuk tidak menutup komunikasi pemilik suara dengan bakal calon. Jangan lah dilakukan isolasi atau intervensi terhadap pemilik suara, partai dikelola bukan secara konvensional lagi tapi sudah modern.
Dijelaskannya dukungan suara untuk Catur Sugeng Susanto sudah cukup bahkan melebihi dari 30 persen, tetapi memang belum diserahkan oleh tim karena dukungan itu diserahkan saat musda sudah dibuka dengan resmi.
“Kenapa ada sistem mengisolasi atau dikarantinakan para pemilik suara, kalau seperti ini petinggi partai terkesan mengkerdilkan dan memperkecilkan partai, bukan membesarkan partai,” kesalnya.
Politisi Golkar itu juga menjelaskan kenapa harus pilih Catur? karena Catur merupakan Bupati Kampar dan jabatannya di partai adalah ketua harian, serta Catur adalah kader murni Golkar yang telah bertungkus lumus dari awal, dalam sejarah Catur saat meminta dukungan untuk maju sebagai wakil bupati didepan Setya Novanto dirinya menyatakan sikap bersedia menjadi ketua golkar dan siap membesarkan Golkar.
“Saat ini kita menagih janji itu alhamdulillah hari ini beliau bersedia dengan sumberdaya yang dia miliki. Dia mampu menjaga stabilitas partai dan mampu menyatukan seluruh kader Golkar, kita akan terus menjaga kejayaan partai Golkar ini,” jelasnya.
Menurutnya keputusan yang tertinggi adalah keputusan yang diambil dalam sidang, bukan kewenangan panitia “Karena panitia sudah terlanjur berpihak terserah panitia mau didis mau diapakan terserah mereka. Panitia tugasnya bukan mendis hanya menerima pendaftaran,” sebutnya.
Anggota DPRD Kampar dua periode tersebut juga meminta panitia untuk tidak membuat statement sembarangan di media. (Def)