Hendra Yani: PPP Saya serahkan ke Afrizal Hidayat
KAMPAR(auranews.co.id) – Koalisi Kampar Maju akhirnya menyepakati 3 nama untuk mengisi jabatan Wakil Bupati (Wabup) Kampar. Nama-nama tersebut diantaranya Ahmad Fikri (Golkar), Hendra Yani (PPP) dan Surya Darmawan (NasDem, PKS, PKB dan Gerindra).
“Pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2020, Partai koalisi Azis-Catur sudah menyepakati 3 nama untuk Wakil Bupati yaitu Ahmad Fikri yang diusulkan oleh Golkar, Hendra Yani yang diusulkan oleh PPP dan Surya Darmawan yang diusulkan oleh NasDem, PKS, PKB dan Gerindra,” kata Juru Bicara Koalisi Kampar Maju Syamsul Muhkamar kepada auranews.co.id, Senin (20/7/2020).
Pada pertemuan tersebut, awalnya setiap partai Koalisi mengajukan sejumlah nama Wabup hingga ada 9 nama. Dari 9 nama tersebut didominasi oleh PPP sesuai surat DPW PPP Riau Nomor: 414/Ext/DPW/VII/2019 tanggal 29 Syawal 1440 H/ 21 Juli 2019 M yaitu Afrizal Hidayat (PPP), Syahrizal (PPP), Abdul Muis (PPP), Hendra Yani (PPP), Surya Darmawan (NasDem, PKB, PKS dan Gerindra), Ahmad Fikri (Golkar), Tamarrudin (PKS), Fery Adyanto (Gerindra) dan Suharmi Hasan (PKB).
“Tentu untuk menuju dua nama deadlock karena yang lahir tiga nama yang awalnya ada sembilan nama. Dari pertemuan tersebut hingga hari ini kami (partai koalisi-red) belum bertemu. Ini semua menjawab kegelisahan ditengah masyarakat Kabupaten Kampar sebab kemarin ada dua partai yang mengeluarkan 2 nama,” katanya.
Syamsul dengan tegas mengatakan bahwa didalam berita acara melahirkan tiga nama cawabup tersebut, ditandatangani dan disepakati oleh seluruh ketua Partai koalisi Azis-Catur.
“Tiga nama ini ditandangani oleh 6 Ketua Partai yang ada di koalisi pada tanggal 4 Juli lalu di Hotel Grand Central Pekanbaru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Koalisi bisa menghasilkan dua nama dari tiga nama yang ada,” harap Syamsul.
Sementara, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar Tamarrudin mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses pemilihan Wabup ini.
Menurutnya, sampai hari ini, koalisi terus bekerja hingga nantinya melahirkan Wabup yang diharapkan dapat memberikan kesejukan dan membantu Bupati dalam percepatan pembangunan.
“Kami mengajak semua pihak untuk dapat menghormati proses pemilihan Wabup, persoalan ada dinamika itu sudah hal yang biasa. Tetapi yang paling kita harapkan adalah bagaimana komitmen atau mekanisme yang harus disepakati bersama dan inilah yang kami jalankan,” kata Tamarrudin.
Menanggapi adanya dua nama yang disepakati oleh PPP dan Partai Golkar, Ketua DPC PPP Kabupaten Kampar, Hendra Yani mengakui bahwa itu semua adalah benar. Namun, itu merupakan perintah dari DPW PPP.
“Kemarin, saya dipanggil oleh DPW PPP Provinsi Riau untuk rapat, saya sudah sampaikan hasil rapat koalisi. Namun, hasil keputusan dari rapat DPW tersebut adalah melahirkan surat tugas terhadap Afrizal Hidayat untuk berkomunikasi politik dalam rangka pengisian wabup ini hingga tanggal 20 Juli 2020,” kata Hendra Yani.
“Surat tugas dari DPW PPP Riau untuk Afrizal Hidayat pada tanggal 12 Juli sedangkan rapat koalisi berlangsung tanggal 4 Juli 2020, tandasnya.****