Kamis, Desember 12, 2024
BerandaDaerahDLH dan Sejumlah Kades di Kampar Sepakat Agar Desa Bersih dari Sampah

DLH dan Sejumlah Kades di Kampar Sepakat Agar Desa Bersih dari Sampah

BANGKINANGKOTA(auranews.co.id)-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar bersama sejumlah Kepala Desa berkomitmen agar Desa bersih dari Sampah. Kesepakatan ini menindaklanjuti arahan dari Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto yang mana setiap desa terutama desa yang menjadi penyangga kota harus bebas dari sampah.

“Kita DLH bersama sejumlah kepala desa yang ada di daerah penyangga kota Pekanbaru sepakat agar desa bersih dari sampah dengan menggunakan aplikasi Camera stamp, informasi penumpukan sampah diterima pusat kendali sampah di kota Bangkinang dan selanjutnya menjemput sampah tersebut,” kata Kepala Dinas DLH Kabupaten Kampar, Dr. Aliman Makmur kepada auranews.co.id usai pertemuan dengan sejumlah kepala desa di ruangannya, Rabu (15/7/2020).

Tampak hadir dalam pertemuan tersebut, Kabid PS PLH Yusrizal, Kasi DLH Wijaya Oni M, Kasi Persampahan Tukiran, Sekcam Tambang Ganda Ade Saputra, Sekcam Siak Hulu Bustamar, Kades Kubang Jaya Tarmizi, Kades Kualu Nenas Ridwan, Kades Tanah Merah Syahrul, Kades Pandau Jaya Firdaus Roza, Kades Rimbo Panjang Heri dan Kades Tarai Bangun Andra Maistar.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pemda Kampar melalui Dinas DLH memiliki petugas yang nantinya menginformasikan kondisi sampah pada titik kumpul sesuai dengan titik koordinat yang telah ditetapkan berdasarkan hasil survei dan menyediakan tempat sampah berupa ambrul di setiap desa penyangga kota.

“Selama ini tempat pembuangan sampah menjadi persoalan di desa-desa. Setelah ini, kami langsung menyediakan ambrul dan bagi desa yang sudah melaksanakan pembuangan sampah secara mandiripun sudah sepakat untuk melaksanakan komitmen desa bersih tersebut. Hal-hal teknis, khususnya masalah operasional
akan ditindaklanjuti pada level desa,” katanya.

“Cara pembersihannya adalah adanya kerjasama antara DLH dengan desa, DLH yang menyediakan ambrul dan pihak desa yang bertanggung jawab mengantarkan ke tempat pembuangan,” sambung Aliman.

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar menyambut baik dan mengaku senang atas komitmen tersebut, sebab selama ini dirinya juga dibuat kwalahan oleh persoalan sampah ini.

“Kami desa Tarai Bangun menyambut baik hal ini. Memang di tempat kami sudah ada yang mengelola sampah namun kami juga masih kebingungan jika ada warga luar yang membuang sampah di desa kami sehingga sampahnya berserakan dijalan,” katanya.

Sementara, Kepala Desa Tanah Merah Syahrul mengungkapkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah demi tercapainya Desa Bersih yang di giatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

“Di desa Tanah Merah sementara sampah rumah tangga diangkut oleh pihak RW sehingga pengumpulan sampah dinilai belum maksimal,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia melalui aturan baru nantinya pemerintahan Desa Tanah Merah melalui aparat kewilayahan di tingkat Dusun, RT, dan RW akan bertanggung jawab secara langsung terhadap pengumpulan sampah dari rumah-rumah warga. Syahrul juga mengharapkan bantuan ambrul yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup itu diposisikan di masing-masing RW.***

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments