PULAU BIRANDANG -(auranews.co.id)- Demi memastikan wilayah Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau bebas kasus positif covid-19, sebanyak 60 orang sukarelawan warga menjalani rapid test massal, Sabtu (11/07/2020).
Rapid test ini dilakukan di pasar MisterLi, tepatnya di Dusun III, Desa Pulau Birandang, kisaran pukul 16:00 WIB. Pantauan di lokasi, tampak masyarakat sekitaran pasar antusias ikut serta melakukan rapid test ini.
“Tanpa ada paksaan mereka datang memeriksakan diri. Hal ini agar memastikan Desa Pulau Birandang bebas kasus covid-19. Mudah-mudahan, tidak ada masyarakat kita yang reaktif,” ucap Kades Pulau Birandang, Tomas Renaldo, Sabtu (11/07) sore.
Tak ketinggalan, Tomas juga turut serta mengikuti rapid test gratis yang terselenggara atas kerjasama dengan Dinkes Kampar melalui UPTD Puskesmas Kampar Timur dan Pemdes Pulau Birandang itu.
“Alhamdulillah hasil kita non reaktif. Kita berterima kasih kepada pihak puskesmas dan masyarakat. Sebab, dengan kesadaran masyarakat sendiri yang ingin memeriksakan dirinya. Insyaallah, jika tak ada hambatan, pekan depan akan dilaksanakan kembali rapid test massal ini,” tuturnya.
Diceritakan Tomas, salah satu warganya Epa menyampaikan rasa senang atas kegiatan rapid tes. Sebab menurutnya, ada kecemasan tersendiri saat melakukan transaksi jual-beli di pasar.
“Kalau ada rapid test ini kan, masyarakat bisa menghilangkan stigma negatif antar sesama. Selama ini kan ada ketakutan dan kecurigaan,” terangnya.
Menurut Tomas, rapid test ini sengaja dilakukan di tempat-tempat keramaian, seperti pasar.
“Sasaran kita pada pedagang dari luar daerah. Kan kita tidak tau mereka dari mana atau kontak dengan siapa. Mana tau tanpa disadari secara tidak disengaja mereka terkontaminasi virus covid-19,” katanya.
Tomas pun berharap dan selalu aktif mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Kita selalu aktif sosialisasi ke masyarakat. Jika keluar rumah, selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan terapkan sosial distancing atau jaga jarak,” pungkasnya.(FLS)