TAPUNG(auranews.co.id) – Kondisi pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhirnya, mengharuskan kita berpikir jauh ke depan untuk kelangsungan hidup kita. Ketahanan pangan mesti menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Jangan sampai pandemi covid-19 bisa membuat kita kelaparan karena kelangkaan atau ketidak tersediaan pangan yang kita butuhkan.
Dandim 0313/KPR, Letkol Inf Aidil Amin, S.IP. M. IPol didampingi Ketua Relawan Solidaritas Covid-19 Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Budi Kurniawan, MS. SH dan Kordinator Umum, Jarot Prihanto kepada wartawan, (11/05/20) seusai kegiatan pembagian bibit tanaman pangan kepada masyarakat Desa Indra Sakti Kecamatan Tapung mengatakan, bahwa saat pandemi Covid-19 ini kita harus berpikir ke depan tentang ketahanan pangan. Di kala banyak orang dan lembaga memikirkan tentang kebutuhan masker, kita harus memikirkan tentang ketersediaan ketahanan pangan kita, ungkap Aidil Amin.
Lebih lanjut Aidil Amin menjelaskan, jika pandemi Covid-19 ini terus berlangsung, maka hal yang kita kuwatirkan adalah keterputusan ketahanan pangan kita. Apalagi daerah kita di Riau ini, sebagaimana kita ketahui, bahwa untuk kebutuhan pangan, daerah Riau membutuhkan pangan dari daerah luar. Jika barang pangan tidak bisa masuk dari luar, maka kita akan mengalami kelangkaan pangan yang menjadi kebutuhan hidup kita sehari-hari, ungkap Aidil.
kepada wartawan Aidil Amin juga menjelaskan, bahwa persaingan negara maju terletak kepada ketersediaan energi, air dan ketahanan pangan, ungkapnya.
Melalui media Aidil Amin mengajak seluruh elemen masyarakat Kampar untuk memperhatikan masalah ketahanan pangan. Mari sama-sama kita manfaatkan lahan dan ruang yang kosong untuk menanam berbagai macam tanaman pangan yang bisa kita kosumsi. Sehingga kita tidak kuwatir lagi terhadap ketersediaan ketahanan pangan yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari, ungkap Aidil.
Di tengah mengahadapi pandemi covid-19 saat ini, Melalui media Aidil Amin juga menghimbau, agar seluruh elemen masyarakat tetap memperhatikan dan menjaga jarak aman atau physical distancing, ikuti petunjuk protokoler kesehatan, ikuti anjuran kesehatan dari pemerintah, dan hadapi kondisi ini dengan penuh kesabaran terutama di bulan suci Ramadhan. Dalam kesabaran kita tetap harus berusaha secara maksimal, mari manfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman pangan yang bisa dikosumsi. ” Desa mesti memiliki relawan ketahanan pangan “, ungkap Dandim Aidil Amin.
Sementara itu, Ketua Relawan Solidaritas Covid-19 Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Budi Kurniawan, MS. SH didampingi Kordinator Umum, Jarot Prihanto kepada wartawan, (11/05/20) mengatakan, bahwa saat ini kita telah membagikan bibit tanaman pangan secara gratis kepada masyarakat. Kegiatan awal ini kita laksanakan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. Bibit yang kita bagikan berupa bibit kacang, bibit jagung, bibit bawang dan bibit tanaman pangan lainnya, ungkap Budi.
Melalui media Budi Kurniawan menghimbau agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan himbauan presiden untuk ketahanan pangan, ungkap Ketua Budi Kurniawan.***