TAPUNG(AuraNEWS.id) – Kapolsek Tapung Kompol Sumarno menjelaskan bahwa dari hasil investigasi dan penyelidikan dilapangan oleh pihak Kepolisian Polsek Tapung. Kapolsek membenarkan telah ditemukan jejak telapak kaki diduga dari hewan jenis Harimau Sumatera oleh masyarakat.
Terkait beredarnya informasi tentang penemuan jejak Harimau Sumatera di sekitar jalan Perumahan Bumi Sibam Damai dan di Jalan Rajawali Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kapolsek Tapung menjelaskan bahwa penemuan jejak kaki yang diduga sebagai jejak Harimau Sumatera ini pada hari Ahad (01/12/2019) sekira pukul 20:00 WIB, di Jalan Perumahan Bumi Sibam Damai, RT 14 RW 09, Dusun I, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung.
“Penemuan ini pertama kali oleh Ketua RT setempat Sapriadi, kemudian Sapriadi menghubungi Sekdes Karya Indah M Noer dan Babhinkamtibmas Desa Karya Indah Brigadir Wilyan Fantri,” ungkap Sumarno.
Selanjutnya, lanjut Kapolsek, bersama warga yang lain mereka datang ke lokasi melihat penemuan jejak telapak kaki hewan tersebut dan melakukan penelusuran, namun hewan yang di duga Harimau Sumatera tersebut tidak ditemukan.
Kemudian pada hari Selasa (03/12/2019) sekira pukul 07:00 WIB, kembali ditemukan oleh warga Lukman Hakim jejak telapak kaki yang diduga dari hewan yang sama di Jalan Rajawali, KM 09, RT 10 RW 01, Dusun II, Desa Karya Indah.
“Atas informasi tersebut, Sekdes Karya Indah M Noer langsung menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau. Sekitar satu jam kemudian sekira pukul 08:00 WIB, Tim dari BKSDA Provinsi Riau Ujang Holisudin bersama Babhinkamtibmas Desa Karya Indah Brigadir Wilyan Fantri tiba di Desa Karya Indah dengan membawa alat Camera Drone,” jelasnya.
Kemudian bersama masyarakat, Tim BKSDA melakukan pencarian dan penelusuran di sekitar Jalan Rajawali Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, namun hewan yang diduga Harimau Sumatera itu tidak ditemukan juga.
Selanjutnya, pada hari Rabu tanggal (04/12/2019) telah beredar di media sosial bahwa ada korban jiwa yang meninggal dunia akibat diserang oleh Harimau Sumatera, sehingga menimbulkan keresahan bagi Masyarakat khususnya di wilayah Desa Karya Indah.
Berdasarkan keterangan dari Sekdes Karya Indah M. Noer kepada pihak Kepolisian bahwa berita yang beredar tentang adanya korban jiwa akibat serangan Harimau Sumatera tersebut di wilayah Desa Karya Indah adalah Hoax atau tidak benar adanya.
“Benar adanya penemuan yang diduga jejak telapak kaki hewan jenis Harimau Sumatera itu, namun untuk korban hingga saat ini tidak ada,” kata Kapolsek.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek mengimbau warga di daerah sekitar penemuan jejak ini untuk waspada agar tidak menjadi korban dari hewan buas tersebut, pihak BKSDA saat ini masih melakukan pencarian terhadap hewan tersebut.
“Kepada masyarakat juga dihimbau untuk tidak memposting berita hoax tentang adanya korban yang dikaitkan dengan penemuan jejak hewan ini, yang dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat,” pungkasnya.(***/Arief)