ROKANHULU(AuraNEWS.id) – Ketika kita lihat dari penampakan luarnya, bisnis seluler (penjualan telepon genggam dan aksesorisnya, penjualan pulsa serta paket data, dll) seolah tenang dan tanpa resiko merugi. Seolah-olah tanpa persaingan usaha yang cukup berarti dari sesama pelaku bisnis karena produk-produk yang didagangkan sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat.
Tapi, tidak begitu bila bisnis yang mengharapkan keuntungan sangat tipis dari setiap transaksi ini kita amati dari dekat. Agar bisa bertahan, bahkan menjadi besar, para pelaku bisnis seluler dituntut memahami perilaku konsumen dan memiliki strategi yang tepat dan terukur.
Demikian disampaikan Herika Haris, CEO Sakti Network saat membuka rapat penyusunan strategi bisnis sekaligus pengukuhan 12 orang Pasukan Bisnis Sakti Network, Sabtu, (30/12/2019) di DePeak Café, Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Hal senada juga disampaikan oleh Ardi Masti, CFO Sakti Network yang memimpin jalannya rapat penyusunan strategi bisnis Sakti Network untuk dijalankan hingga Mei 2020.
“Pemahaman terhadap produk-produk Sakti Network dan perilaku konsumen merupakan syarat mutlak bagi Pasukan Bisnis dan seluruh mitra bisnis,” jelas Ardi.
Rapat yang berlangsung cukup lama di isi dengan dengar pendapat serta melalui perdebatan alot ini menghasilkan strategi bisnis yang akan mengantarkan Sakti Network ~ jaringan bisnis seluler dengan 600 lebih mitra bisnis yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar ~ siap bersaing dengan jaringan bisnis seluler lainnya.
“Selama dua tahun membangun jaringan bisnis hingga mampu mengumpulkan 600 lebih mitra bisnis bukanlah perkara mudah dalam waktu yang tergolong singkat,” papar Ardi.
“Tetapi dengan semangat ‘Sukses Bersama Mitra’ dan saling menguatkan antar anggota di dalam jaringan bisnis ini, saya yakin Sakti Network akan bertambah kuat dan bertambah besar,” yakin Ardi.
Dalam rapat tersebut, Ardi Masti juga mengungkapkan bahwa Sakti Network saat ini tengah melakukan komunikasi yang cukup intensif dengan klikGO untuk bermitra dalam bidang transportasi di Provinsi Riau.
“Selain komunikasi dengan klikGO, Sakti Network baru-baru ini punya unit bisnis baru, yakni produsen kaos sablon dan bordir,” kata Ardi.
Sebelum menutup rapat penyusunan strategi bisnis dan pengukuhan Pasukan Bisnis Sakti Network, Ardi Masti dengan meyakinkan berkata, “Kita telah siap menghadapi berbagai tantangan bisnis pada 2020 nanti dan akan bertambah besar bersama para mitra bisnis Sakti Network.”(***)