ROKANHULU(AuraNEWS.id) -Penyaluran dana Bansos PKH Tahap IV pada hari terakhir bagi Kecamatan Rokan IV Koto untuk Desa Lubuk Bendahara, Desa Alahan, Desa Lubuk Betung, Desa Tanjung Medan serta Desa Pemandang berlangsung sukses.
Penyaluran yang dilakukan melalui agen BRILink Wafi Cell ini, sejak Jum’at (18/10) hingga Senin (21/10) terpantau tertib dan lancar. Pada Tahap pencairan Dana PKH sebelumnya, penyaluran dilakukan dalam satu hari untuk semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan dalam satu hari, sehingga terjadi penumpukan massa yang dipadati oleh semua KPM dari 14 Desa yang ada di Kecamatan Rokan IV Koto.
Pendamping PKH Desa Alahan, Desa Pemandang dan Desa Lubuk Betung Yuni menyebutkan, “Dana memang disalurkan melalui rekening penerima yang telah difasilitasi dengan kartu ATM, namun KPM yang berada dipelosok tetap kesulitan untuk menjangkau ATM atau kantor bank yang berada di kota. Biasanya pihak bank datang ke kecamatan untuk menyalurkan, kasian juga petugas banknya yang kadang tidak sempat makan karena melayani hampir ribuan KPM dalam satu hari. Maka kami berinisiatif untuk menunjuk pihak ke tiga yaitu Wafi Cell,” ungkapnya.
Pendamping PKH Desa Lubuk Bendahara, Desa Lubuk Bendahara Timur, dan Desa Tanjung Medan Andi Lukman, ST kepada AuraNEWS.id, Senin (21/10/2019) mengungkapkan bahwa, “Sebagai pendamping kami ingin bagaimana ibu-ibu KPM mudah dalam pencairan dan tidak mengantri lama dalam setiap penyaluran di kecamatan,” terangnya.
“Belum lagi jarak tempuh ke kecamatan yang cukup jauh, kasihan masyarakat, menurut saya lebih bagus melalui pihak ke-III seperti saat ini. Apalagi pihak Wafi Cell memberikan layanan yang baik. Kami ikut senang ketika melihat ibu-ibu gembira dan happy, suasananya cukup kondusif. Dan disediakan minum lagi,” Tambah Andi yang sudah menjadi Pendamping PKH sejak tahun 2018.
Ketua Kelompok KPM dari Desa Tanjung Medan Erbunenti (42th)n mengungkapkan, “Lebih suka seperti ini cara pembagian dana PKH, karena lebih mudah dan cepat, sekarang saja kami sudah bisa pulang karena sudah selesai, padahal jam belum pukul sepuluh pagi,” jelasnya.
Salah seorang KPM Jekmi Miker (33th) yang menemani istrinya sempat menunggu belasan menit karena terjadi kendala jaringan ketika sedang transaksi, sehingga terpaksa dengan sabar menunggu giliran terakhir karena pendamping melakukan koordinasi dengan pihak bank untuk memeriksa transaksinya.
“Gak apa-apa menunggu asal menerima” komentarnya dengan iringan tawa kepada kru AuraNEWS.id.
“Lebih suka cara seperti ini, kalau kami dari Desa Pemandang, tentu saja lebih dekat ke sini dari pada ke Rokan, apalagi jalannya juga jelek”, tambahnya.
“Kami merasa senang pemerintah memberikan bantuan ini, sehingga kami merasa terbantu dalam biaya pendidikan untuk sekolah anak,” Tutupnya
Karena sempat menunggu, dan sebagai penerima terakhir Ardi Masti selaku Owner Wafi Cell memberi hadiah souvenir kepada Jekmi berupa sebuah Topi Cantik SN.
Founder Sakti Network ini sepertinya tidak mau ada masyarakat penerima dana PKH yang kecewa karena persoalan layanan. Meskipun karena kendala jaringan Pak Jekmi Miker tetap gembira karena satu-satunya yang diberi hadiah oleh pemilik Wafi Cell sebagai penyalur bansos PKH tahap IV ini.(FDr)