KAMPAR(auranews.id) – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Agus Candra, SIP mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar fokus menangani persoalan banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar khususnya di Kota Bangkinang.
Ia menilai, bencana banjir yang terjadi selama ini dikarenakan dipandang sebelah mata. Untuk itu, ia menegaskan akan mengawal penggunaan APBD Kampar 2020 agar bisa diprioritaskan pada persoalan banjir.
Agus mengakui, penggunaan APBD Kampar saat ini hanya sedikit untuk mengatasi bencana banjir. “Apalagi sekarang ini musim lagi tidak baik, kita harus siap menghadapi banjir,” kata Agus kepada auranews.id di Bangkinang, Senin (21/10/2019).
Maka dari itu, untuk menghadapi bencana banjir, Agus meminta Pemkab Kampar memprioritaskan persoalan ini pada tahun 2020 mendatang.
“Kita tidak bisa menganggap persoalan banjir ini sepele lagi, peristiwa lubang ‘maut’ kemarin harusnya menjadi pelajaran buat kita bersama. Saya ingin, pada penggunaan APBD 2020 kita memprioritaskan menangani bencana banjir, baik banjir yang ada didalam kota Bangkinang ataupun banjir yang terjadi dari luapan Sungai Kampar,” terang Politisi Golkar tersebut.
Menurutnya, bencana banjir harus dihadapi maka dari itu pemerintah harus selalu siaga. “Kepada masyarakat kami menghimbau untuk selalu waspada terkhusus kepada masyarakat yang tinggal dialiran Sungai Kampar sebab curah hujan tinggi,” himbau Agus.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada dinas terkait untuk menutup seluruh lubang yang terbuka diatas trotoar yang ada di seputaran kota Bangkinang. “Jika tidak ada anggaran, setidaknya diberi tanda-tanda peringatan.***