BIKOMI NINULAT -(auranews.id)- Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, berhasil mengagalkan penyelundupan hewan ternak sapi yang dibawa dari Timor Leste untuk dibawa masuk ke Indonesia, melalui Desa Oeolo, Kecamatan Bikomi Ninulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Selasa (15/10/2019).
Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama membenarkan adanya dugaan tindakan kriminal penyelundupan sapi yang dibawa dari negara tetangga Timor Leste ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat, bahwa akan ada tindakan penyelundupan hewan ternak sapi dari Timor Leste ke wilayah NKRI,” ucap Dansatgas Yudha.
Mendapati informasi tersebut, atas izin Dansatgas Letkol Inf Wisyudha Utama, kemudian Pos Houmeniana yang dipimpin Kipur I Letda Inf Zulkifli memerintahkan Serda Koko Destrianto, Praka Yoga Mawardi, Pratu Zulkifli Pasaribu dan Prada Agum untuk segera bergerak melaksanakan pengendapan ketempat yang diduga menjadi pelintas batas ilegal.
Didalam perjalanan, anggota Pos Houmeniana melihat ada orang yang sedang membawa 3 ekor sapi, dari Timor Leste menuju Indonesia, karena merasa curiga Serda Koko beserta 3 orang anggotanya mendekati orang tersebut, lalu melakukan interogasi, ternyata benar adanya dugaan tindakan penyelundupan sapi.
Setelah mendapatkan barang bukti, kemudian Danpos Houmeniana bersama Yos petugas Imigrasi dan Danpos Brimob Aipda Kalvin langsung ke TKP untuk memastikan benar adanya tindakan kriminal penyelundupan hewan ternak tersebut.
“Barang bukti 3 ekor sapi hasil penyelundupan tersebut diamankan dan sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian,” terang Dansatgas.
Dansatgas Yudha menambahkan, keberhasilan Tim Satgas Pos Houmeniana menggagalkan penyelundupan sebagai wujud nyata kedekatan TNI dengan Masyarakat.
“Tanpa ada dukungan masyarakat memberikan informasi, penyelundupan tidak akan terungkap. Ini wujud hubungan erat TNI dengan rakyat,” ungkap Dansatgas.(nggi)