PEKANBARU -(auranews.id)- Aksi unjukrasa yang dilakukan ribuan Mahasiswa di Kantor Gubernur Riau berakhir ricuh, Selasa sore (17/9/2019).
Aksi dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian tak terelakkan, akibatnya barisan pagar betis aparat kepolisian berhasil dijebol oleh ribuan mahasiswa.
Akibatnya dua orang aparat kepolisian terluka lebam karena terinjak-injak olah mahasiswa.
Tidak hanya dari aparat kepolisian, mahasiswa juga mengalami luka-luka karena terjatuh dan terinjak olah rekannya sendiri.
Aparat kepolisian terpaksa menyemprotkan air dari water Canon untuk memukul mundur ribuan mahasiswa.
Sementara mahasiswa membalas dengan melemparkan batu dan botol minuman ke arah petugas.
Dari pantauan auranews.id dilokasi, terlihat banyak dari mahasiswa terkena pukulan aparat kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan masih terjadi aksi bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Aksi demo ribuan mahaiswa ini merupakan demo lanjutan mahasiswa di hari sebelumnya. Menuntut keseriusan pemerintah dalam menangani Karhutla di Riau yang semakin parah.
Dalam orasinya mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat soal kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau.
Mahasiswa juga menuntut janji Presiden Joko Widodo untuk mencopot Kapolda Riau dan Pangdam.
Hal tersebut disampaikan mahasiswa karena penegak hukum tak bisa menangkap dalang pembakaran hutan dan lahan di Riau. (Ferry Anthony)