PEKANBARU (auranews.id) – Dua petani karet tenggelam di waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau. Satu di antaranya hingga kini masih dalam pencarian.
“Satu orang atas nama Sarkim merupakan korban yang selamat. Korban selamat belum bisa dimintai keterangan,” kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo, yang dilansir dari detikcom, Ahad (3/2/2019).
Kukuh menjelaskan, tim Basarnas Pekanbaru sudah dikirim ke waduk PLTA Kampar untuk membantu tim yang sudah ada mencari korban hilang. Di lokasi kejadian, sudah ada tim BPBD Kampar, jajaran Polres Kampar dan tim medis.
“Tim gabungan sudah melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya korban. Namun hingga sore ini korban hilang atas nama Toyib belum ditemukan juga,” kata Kukuh.
Kukuh menjelaskan, peristiwa ini berawal dua orang atas nama Sarkim dan Toyib baru pulang dari menyadap karet pada Sabtu (2/2) pukul 22.00 WIB. Pulang dari perkebunan karet, keduanya menyeberang dengan sampan di anak sungai di waduk PLTA Kampar.
“Ketika menyeberang dengan sampan, tiba-tiba ada gelombang besar. Keduanya sempat terjatuh ke waduk,” kata Kukuh.
Setelah keduanya terjatuh dari sampan, kata Kukuh, korban atas nama Sarkim bisa menyelamatkan diri. Sedangkan rekannya, Toyib, hingga kini masih hilang.
“Masyarakat desa juga turut membantu melakukan pencarian korban. Namun belum ditemukan,” tutup Kukuh.