SALO TIMUR (auranews.id) – Free Fire, game dengan genre battle royale yang dirilis oleh Garena, telah sukses mengadakan turnamen tingkat Desa yang pertama di Indonesia, yaitu Free Fire Kopdar Salo di Desa Salo Timur.
Ratusan pasang mata menjadi saksi pada acara puncak yang diadakan secara offline di Kedai Yondri, Jalan Lukman Koto Menanti, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, pada hari Sabtu Malam (19/1/2019) kemarin. Turnamen ini mempertemukan 13 tim terbaik dari segala penjuru daerah yang ikut bertanding di turnamen tersebut.
Pada grand final ini, seluruh tim bertanding dalam 5 ronde dengan sistem poin. Ada 9 team dari warga salo timur dan 4 team lainnya berasal dari Silam, Siabu, Rumbio dan Air Tiris. Acara ini disupport oleh Telkomsel dan GameZ yang merupakan partnership dari Free Fire Garena. Tim dengan total poin terbanyak akan menjadi juaranya.
Pantauan auranews.id, di lokasi seluruh tim terlihat mengeluarkan seluruh kemampuan dan strateginya. Tak tanggung-tanggung, walaupun ke 13 tim tersebut hanya memperebutkan titel juara dan total hadiah sebesar Rp. 600.000 , akan tetapi harga diri lah yang mereka pertaruhkan. Turnamen ini pun berakhir dengan Tim Zebo dari Silam yang keluar sebagai juaranya.
Sejak ronde pertama, tim Zebo telah mendominasi permainan. Namun pada ronde kedua, dominasi mereka dipatahkan oleh tim Black Wolf. Akan tetapi di ronde selanjutnya kehebatan Tim Zebo tak dapat dibendung oleh tim lainnya. Hingga akhirnya tim Zebo keluar sebagai juara 1 dengan poin tertinggi dari tim lainnya.
Setiap Booyah (istilah menang match-red) akan diberi nilai 300 poin. Dan juga dihitung jumlah kill nya sebagai poin. Hasil klasemen akhir, juara 1 Zebo dengan Poin 1550, Juara 2 Black Wolf, poin 1200, Juara 3 Sayur Nangka, poin 1150, masing-masing berhak mendapatkan uang hadiah juara 1 Rp. 300.000, juara 2 Rp 200.000, juara 3 Rp 100.000.
Sebelum dimulai, acara dibuka terlebih dahulu oleh pihak Telkomsel sebagai sponsor penyelenggara turnamen Kopdar Salo. Dalam kesempatan itu, disampaikan oleh Afrizal selaku perwakilan Telkomsel mengatakan bahwa turnamen ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Desa.
“Ini turnamen pertama dan nantinya yang juara akan kita kirim ke Pekanbaru untuk mengikuti turnamen yang lebih besar lagi,” ucapnya, sabtu (19/1/2019).
Sementara itu, Wira Ananta yang juga Ketua Panitia menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini di Desa Salo Timur.
“kegiatan ini adalah suatu wadah untuk menyalurkan hobi dari para pecinta game Free Fire di Salo Timur dan dapat menghindari hal-hal negatif lainnya,” ungkap Wira.
Wira juga menjelaskan bahwa, setiap tim yang mendaftar harus membayar sebesar Rp 40.000 untuk dapat mengikuti turnamen. Kedepan, dirinya juga mengatakan akan kembali menyelenggarakan turnamen yang sama di Salo.
“Alhamdulillah, turnamen Kopdar Salo ini terselenggara dengan sukses, nanti akan kita selenggarakan lagi turnamen dengan skala yang lebih besar,” tutur pria manis yang jomblo ini.