KAMPAR (auranews.id)- Hujan deras yang mengguyuri Kabupaten Kampar beberapa pekan terakhir, mengakibatkan elevasi waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang diambang batas normal.
Dalam akun resmi facebooknya, PLTA Koto Panjang menyampaikan informasi bahwa Rabu pagi (12/12/2018) terpantau elevasi waduk mengalami penurunan dibandingkan Selasa pagi kemarin (11/12/2018).
Namun, elevasi waduk masih sedikit diatas normal yaitu 83.40 mDPL. Yang seharusnya elevasi normal 82.50 mDPL, sehingga pihak manajemen unit layanan PLTA memutuskan untuk mengurangi tinggi buka pintu pelimpahan (spillway gate), pukul 11.00 WIB.
Adapun tinggi buka pintu saat ini 5 x 150 cm, dan akan dilakukan penurunan tinggi buka pintu 5 x 120 cm (penurunan 30 cm setiap pintu).
Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi menghimbau masyarakat yang beraktifitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran sungai kampar untuk tetap berhati hati dan terus waspada.
“Walau adanya penurunan air di waduk, akan tetapi derasnya aliran sungai Kampar sangat membahayakan masyarakat,” ucap Rusdi di akun Facebook resmi PLTA Koto Panjang, Rabu (12/12/2018).
Rusdi juga menghimbau orang tua agar mencegah dan selalu menjaga dan mengawasi anak-anak nya yang bermain di sekitar aliran Sungai Kampar.
“Diharapkan orang tua untuk tetap mengawasi anak-anak yang bermain di aliran Sungai. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tutur Rusdi.
Penulis : Dewi Sartika
Editor : Fauzi Putra Lalea