ROKAN HULU(AuraNews.id) – Sampai hari ketujuh, tim gabungan dari Basarnas Provinsi Riau, BPBD Rohul, TNI/Polri, serta masyarakat masih belum menemukan korban hanyut di kawasan Sungai Batang Lubuh, hingga pencarian Naila (5 th) akan diperpanjang.
Hal ini di sampaikan oleh Ketua BPBD Rohul saat menggelar musyawarah bersama di warung Kopi Irum, Lingkungan Tanjung Belanti, Kelurahan Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (8/12/2018) siang.
Dari pantauan wartawan di lapangan, pencarian jasad korban hanyut, di sekitar aliran Sungai Batang Lubuh terus diupayakan, namun korban tidak juga ditemukan. Pencarian dimulai dari tempat korban hanyut, sampai menelusuri sepanjang sungai, bahkan di darat sepanjang tepian sungai pun dilakukan pencarian, tetapi hasilnya masih nihil walaupun kadang ada tanda-tanda bau menyengat namun kita hanya mendapati anak sapi di tepian sungai,” ucap Suparno, Ahad (9/12/2018) siang.
Kepala BPBD Rohul Suparno, S.Hut membenarkan pencarian korban hanyut diperpanjang. Ini sesuai kesepakatan bersama, pencarian ditambah beberapa hari lagi.
“Tanda-tanda memang belum ada, namun tim belum menemukan korban, kita akan terus berusaha,” ungkapnya.
Pihaknya sudah melakukan pencarian di sepanjang sungai hingga mencapai belasan kilo meter, namun hasilnya masih nihil.
“Kami minta do’a kepada warga supaya bocah tersebut dengan cepat ditemukan,” pintanya.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP M Hasym Risahondua, SIK, M.Si melalui Kapolsek Rambah AKP Hermawan mengatakan, pihaknya terus membantu Tim Gabungan untuk mencari bocah yang hanyut tersebut, bahkan Bhabinkamtibmas Desa Babussalam setiap hari memantau di lokasi pencarian.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini korban bisa kita temukan,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Siti Zulekha alias Nayla (5 th), warga RT 05 RW 01 Dusun Sebayak, Desa Babussalam Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu diduga hanyut terbawa arus, Rabu (04/12/2018).
Sebelum kejadian naas itu, korban pamitan buang air besar di belakang rumahnya. Lalu lama ditunggu tak kunjung pulang kerumahnya, keluarga korban menduga bahwa putri kesayangannya itu telah hanyut terbawa arus Sungai Batang Lubuh.
Penulis : Alfian Tob
Editor : M. Syari Faidar