Said Abdullah Siap Menjadi Tokoh Perubahan di Kabupaten Kampar

KAMPAR (auranews.id) – Kepala Desa Salo Timur, Said Abdullah memilih mundur dari jabatannya untuk maju berpolitik dengan tujuan ingin membantu mengubah Kabupaten Kampar, khususnya Kecamatan Salo dan Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kampar kearah yang lebih baik.

Ia yang saat ini sudah masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 2 Pemilu legislatif (Pileg) DPRD Kampar 2019 dari Dapil 1 Kampar itu resmi meletakkan jabatannya sebagai Kepala Desa Salo Timur beberapa waktu lalu.

“Alasan saya mudur dari Kepala Desa, bukan berarti saya tidak konsekuen, tapi saya ingin memikul tanggung jawab yang lebih. Demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kampar, khususnya Kecamatan Salo, Bangkinang, Bangkinang Kota, Kuok, XIII Koto Kampar dan KotoKampar Hulu,” kata Said kepada auranews.id, Senin (10/12/2018).

Said Abdullah yang akrab disapa “Bang Idul” mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Desa lebih dulu, yakni setelah 5 tahun memimpin.

Dirinya menilai, potensi di Kabupaten Kampar sangat banyak.

“Ini adalah dorongan dari masyarakat dan panggilan nurani untuk mengabdi serta memperjuangkan aspirasi, khususnya pemuda dan masyarakat Kampar secara umumnya,” ujar Idul.

Idul mengemukakan alasannya maju dalam Pileg 2019 karena ingin berbuat untuk Kampar, serta menjembatani masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.

“Yang mendorong saya maju jadi caleg karena saya terpanggil, membantu serta menjembatani masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Intinya berbuat untuk Kampar, terkhusus kepada masyarakat Salo demi membantu memperjuangkan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ungkap Idul.

Sosok yang sangat bersahaja kepada masyarakat ini, merupakan anak ke-6 dari 13 bersaudara. Idul merupakan adik kandung pengusaha sukses Salo, H Hasan Basri atau yang lebih dikenal UJK, H Baharuddin (UJB) Dan juga adik kandung Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kampar, H Ali Sabri.

Said Abdullah lahir di Salo, 10 April 1964, merupakan anak dari Bakar Arif “Boke” (Ayah) dari Pulau Jambu, Kuok dan Rospin (Ibu) Salo Timur.

Pria berusia 54 tahun itu mengaku, sebelum melepaskan jabatannya sebagai Kepala Desa, ia sudah mempertimbangkan sebaik mungkin. Apapun resiko yang bakal dihadapinya ketika terjun ke dunia politik.

“Kalau masalah suport untuk maju sebagai caleg ini, istri dan keluarga besar saya yang paling berperan besar. Keluarga saya sangat mendukung penuh,” ucap suami Murniwaty tersebut.

Dengan demikian, menambah semangat pria yang juga sebagai seorang pengusaha ini untuk maju sebagai wakil rakyat dengan mengedepankan hak rakyat.

“Niat saya timbul untuk maju ke politik ini karena banyak hal. Yang jelas tujuan utama saya demi masyarakat, saya ingin berbagi banyak untuk masyarakat,” katanya.

Ayah dua orang anak ini juga memaparkan sejumlah Visi dan Misi nya. Salah satunya yang sudah terkenal yakni dibidang pariwisata.

“Potensi wisata di Kampar ini sangat mendukung untuk dikembangkan hingga semakin menarik minat wisatawan lokal maupun luar. Nantinya, bisa membantu masyarakat dalam menaikkan taraf ekonomi dan juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar,” ucapnya.

Kemudian, Bang Idul juga mengutamakan infrastruktur jalan untuk perkembangan pembangunan agar terciptanya kenaikan harga tanah yang akan mensejahterakan masyarakat.

Selain itu, dirinya juga akan melakukan pengelolaan sumber daya lokal Kampar dengan mendorong penggunaan potensi sumber daya fisik secara lokal sebagai upaya perbaikan kapasitas tenaga kerja dan perekonomian daerah Kabupaten Kampar.

“Semoga apa yang saya niatkan ini, bisa memberikan perubahan bagi masyarakat Kampar. Apapun itu, semata-mata demi kemajuan Kampar. Mohon dukungannya. Semoga masyarakat memberikan amanahnya kepada saya. Insha Allah saya akan memberikan perubahan di Kabupaten Kampar yang kita cintai ini,” tutur pria yang khas dengan kumisnya ini.

Penulis: Fauzi Lalea Saputra