KAMPAR (auranews.id)- Penyanyi melayu asal Singapura yang terkenal dengan lantunan “Lengket” Mega Makcik, ternyata merupakan artis keturunan asli Indonesia.
Setelah cukup lama melalang buana di perindustrian film dan musik di Singapura dan Malaysia, akan tetapi Mega Makcik tak pernah benar-benar melupakan asal usulnya.
Buktinya, Mega Makcik membuka dan melakukan audisi Indonesian Star Ethnic 2018 Kampar, Riau Goes To Jakarta yang dipusatkan di Air Tiris, Kecamatan Kampar, Riau.
Kepada auranews.id, Artis yang akrab disapa Makcik ini mengaku bahwa dirinya orang asli Indonesia. Dirinya mengatakan bahwa asli keturunan Kampar, Riau. Makcik lahir di Desa Pulau Jambu, Air Tiris, Kecamatan Kampar.
“Saye orang asli Riau, Kampar. Lahir di Air Tiris, Desa Pulau Jambu. Udah 23 Tahun merintis karir di Singapura dan Malaysia. Kalau sekarang pulang kampung, susah sikit bahasa kampung (Ocu),” ucap Makcik dengan logat Melayunya di saat sebelum audisi Indonesian Star Ethnic 2018 Kampar dimulai, Ahad (2/12/2018).
Makcik sapaan akrabnya telah merantau ke Singapura untuk merintis karir, baik sebagai penyanyi maupun pemain film selama kurang lebih hampir 23 tahun, semenjak tahun 1995.
“Makcik bikin audisi di Air Tiris ini, mana tau ada bibit-bibit terpendam dekat Riau ini. Dan semoga adek-adek ada yang terpilih nanti untuk kita kirim ke Jakarta,” pungkas Makcik yang juga pernah menjadi juri tamu di Dangdut Academy Indosiar dan KDI itu.
Dijelaskan Makcik, bahwa dengan adanya bakat asal Kampar yang terpilih, maka nanti akan dikirim ke Jakarta. Untuk diorbitkan menjadi seorang selebriti, baik sebagai penyanyi, model dan artis sinetron maupun film.
“Doakan saja semua berkah dan lancar,” harap Makcik.
Makcik juga menjelaskan kenapa memakai tema Audisi Indonesian Star Ethnic. Dirinya mengatakan ingin memperkenalkan dan mengembangkan budaya Kampar ke Internasional.
“Hari ini saya juga melaunching Mega Makcik entertainment saya dan saya juga akan kembangkan budaya Kampar. Insha Allah di Singapura, Brunei Darussalam, Serawak dan juga di Jakarta akan saya perkenalkan budaya Kampar,” beber Makcik.
Lebih lanjut, Makcik juga sangat mengapresiasi antusias masyarakat Kampar yang ingin mengikuti audisi pencarian bakat di dunia olah vokal dan model tersebut.
“Saya tengok, antusiasme masyarakat sangat tinggi ya di Kampar, Riau ini. Saya sangat bangga, sebenarnya banyak bibit-bibit terpendam di Kampar ini. Suara juga bagus-bagus dan orangnya cantik,” tutur Makcik.
Makcik juga mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada seluruh musisi Kampar yang telah membantu dan mendukung nya untuk mensukseskan acara Audisi di Kampar.
“Terimakasih kepada bang Jas Menggo, Yanti Ahmad, Ocu Musa, Evi Salai dan juga David Astar. Mereka telah menghadiri acara saya, dan juga kepada partner saya Inter Model,” ungkapnya.
Makcik juga mengucapkan kepada seluruh sponsor yang mendukung acaranya. Baik kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, yakni Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar. maupun sponsor swasta lainnya.
Makcik juga mengatakan bahwa acara audisi Indonesian star ethnic 2018 ini, merupakan dana pribadinya. Yang semata-mata bertujuan untuk mendedikasikan dirinya untuk membantu melahirkan seniman-seniman Kampar.
“Ini kebetulan merupakan dana pribadi saya. Yang tak lain dan tak bukan, hanya untuk membantu melahirkan bakat-bakat muda. Untuk membantu seniman Kampar, merintis karirnya, baik di Indonesia maupun luar negeri. Dan endorse artis juga dari Yamaha, Telkomsel, dan Hotel Bangkinang Baru,” papar Makcik.
Makcik juga berharap agar peserta selalu tetap semangat dan jangan pernah menyerah, apapun hasilnya.
“Bismillah aja, mudah-mudahan nanti terpilih untuk goes to Jakarta. Yang penting semangat,” tutupnya.
Sebelum audisi Indonesian Star Ethnic 2018 dimulai, Makcik memberikan santunan kepada anak-anak Yatim di Air Tiris. Terlihat, Makcik meneteskan air mata dan terharu akan nasib anak-anak tersebut. Kemudian dilanjutkan berdoa bersama agar proses acara audisi berjalan dengan lancar.
Penulis: Fauzi Lalea Saputra
