XIII KOTO KAMPAR (auranews.id) – Camat XIII Koto Kampar, Rahmat Fajri mengajak Kevin Fahrezi (10) membacakan dua kalimat syahadat saat akan disunat atau Khitan di aula Puskesmas XIII Koto Kampar, Sabtu (1/12/2018).
Membisikkan bacaan dua kalimat syahadat dan surat Alfatiha merupakan cara Camat agar peserta tidak takut melakukan Khitan.
” Ikuti bapak ya, Asyhadu an laa illaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah,” ajak Fajri sembari Kevin disunat dokter.
Fajri mengatakan, kalimat itu wajib diajarkan kepada anak muslim yang ingin melakukan sunnah rasul, menurutnya anak yang sudah dipotong kemaluannya menandakan dia sudah baliq.
Khitan masal yang ditaja oleh mahasiswa STIKES Hangtuah Pekanbaru yang sedang melakukan Praktek Belajar Lapngan (PBL) itu bekerja sama dengan pemerintah kecamatan XIII Koto Kampar merupakan dalam rangka menyambut hari kesehatan nasional ke 45.
“Dengan cara seperti ini pemerintah bisa langsung melakukan program yang bersentuhan dengan masyarakat, dan tujuan pemerintah memberikan bantuan kepada orang yang kurang mampu langsung tersalurkan seperti khitan ini, dengan khitan gratis kita sudah membantu masyarkat,” tegasnya.
Dengan kalimat Syahadat yang dibacakan camat, Kevin Fahrezi mengaku tidak lagi merasakan sakit dan takut, pasalnya dirinya sudah terhibur dan terlena dengan kehadiran camat.
“Tadi saya takut pak, tapi ketika camat datang dan membacakan dua kalimat syahadat saya jadi berani dan tidak merasakan sakit lagi,” akuinya. (DF)
