JAKARTA (auranews.id)- Berkat Inovasi yang luar biasa dalam mengolah air gambut menjadi air layak minum yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih.
Desa Kundur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti berhasil meraih Juara I Desa terbaik Nasional Kategori Prakarsa dan Inovasi Desa Tahun 2018.
Penghargaan langsung diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sanjoyo kepada Kades Kundur Miswanto dan Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, bertempat di Hotel Sultan Residence, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PBNU Said Agil Siroj, Sekjend Kemendes RI Anwar Sanusi, Para Deputi Kemendes RI, Direktur Kemendes RI, para Bupati, Kepala BPMPD serta Kepala Desa peraih penghargaan.
Khusus Pemda Kepulauan Meranti diikuti oleh Kepala Badan BPMPD Meranti Drs. Ikhwani, Kabid Pemerintahan Desa Darwis SIP MM, Kades Kundur Miswanto, Mantan Kades Kundur Sutrisno.
Seperti yang telah diberitakan, Desa Kundur yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, berkat inovasinya berhasil mengolah air gambut menjadi air layak minum, dengan kebehasilan itu, mendapat apresiasi dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI untuk menjadi nominasi Desa Terbaik Kategori Prakarsa dan Inovatif Se-Indonesia.
Setelah dilakukan penilaian oleh Tim dari Kementrian Desa akhirnya memutuskan Desa Kundur, Kecamatan Tebing Tinggi Barat keluar sebagai Juara I Desa Terbaik Kategori Prakarsa dan Inovatif Se-Indonesia.
Desa Kundur keluar sebagai pemenang bersama dengan 3 desa lainnya. Dengan rincian Kategori Penguatan dan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kumadang Kec. Tanjung Sari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DIY Jogjakarta.
Desa Terbaik Pelaksanaan Prioritas Dana Desa dan Padat Karya Tunai Desa Bantala Kec. Lewolema Kabupaten Flores Timur, Desa Terbaik Pelayanan Informasi Publik Desa Pejambon Kec. Sumberejo Kabupaten Bojonegoro.
Menyikapi penerimaan penghargaan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim mengucapkan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Kepala Desa Kundur dan jajaran yang telah berhasil memanfaatkan dana desa untuk menjalankan program prioritas guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih layak minum.
Karena untuk wilayah Meranti yang notabene kawasan gambut amat sulit mendapatkan air berkualitas.
“Ini merupakan inovasi yang kreatif yang sangat berguna bagi masyarakat Meranti khususnya warga Desa Kundur,” ucap Wakil Bupati.
Lebih jauh, dikatakan Wakil Bupati, apa yang dilakukan oleh Kepala Desa Kundur itu, telah sejalan dengan komitmen Pemerintan Daerah yang terus mendorong pemanfaatan dana desa agar lebih bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat.
Seperti yang selalu digaungkan oleh Bupati Meranti H. Irwan M.Si dan Wakil Bupati H. Said Hasyim, pembangunan infrastruktur jalan Desa, jembatan, air bersih merupakan program prioritas Desa yang harus menjadi perhatian dalam pemanfaatan dana Desa yang semakin besar saat ini.
Wakil Bupati juga berharap, prestasi yang diraih oleh Desa Kundur dikancah Nasional itu juga diikuti oleh Desa Desa lainnnya.
“Semoga prestasi yang diraih Desa Kundur mampu memotivasi Desa lainnya untuk bisa mengikuti dan mengambangkannya lagi menjadi lebih baik,” harap H. Said Hasyim.
Apa yang diharapkan oleh Wakil Bupati H. Said Hasyim itu sesuai dengan arahan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Eko Putro Sanjoyo yang mengatakan bahwa Program bursa inovasi desa ini bertujuan untuk mendorong Kades lebih berinovasi untuk pemberdayaan ekonomi dan masyarakat desa, ia berharap inovasi yang telah dibuat bisa di share agar Desa Desa lainnya bisa mengikuti yang jumlahnya mencapai 174.957 ribu.
Adapun inovasi yang terus didorong oleh Kemendes meliputi inovasi yang mampu menunjang mobilitas aktivitas ekonomi seperti pembangunan jalan dan jembatan, Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dengan membangun Air Bersih, Posyandu, MCK dan lainnya.
“Sejak program ini dijalankan oleh Kementrian Desa telah berhasil mengurangi 1.82 Juta penduduk miskin di Indonesia, dan penurunan terbesar berada di Desa,” ucap Menyeri Eko Putro Sanjoyo.
Sekdar informasi dalam kegiatan itu juga diserahkan penghargaan kepada pemenang Indeks Desa Membangun, Desa Inspiratif, dan Penghargaan Pendamping Teladan Se-Indonesia.
Selain itu juga digelar acara Simposium Desa Menjemput Asa dan Deklarasi Konvegensi Literasi. Serta peluncuran program Kemendes RI yakni Program Desa Narkoba, Program Radio Swara Desa, dan Majalah Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. (***)