BANGKINANG KOTA (auranews.id)- Berhembus kabar, akan terjadi mutasi besar-besaran pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar yang akan dilakukan jelang akhir tahun 2018 ini.
Mutasi tidak hanya di posisi jabatan Kepala Dinas tetapi juga sejumlah jabatan yang ada di eselon III dan eselon IV. Dan juga akan mengisi sejumlah jabatan yang lowong (kosong).
Terkait mutasi tersebut, Bupati Kampar, H Azis Zaenal SH MM yang dikonfirmasi langsung auranews.id, tidak membantah akan adanya proses mutasi jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kampar.
“Pastilah, insha Allah, hal itu akan kita lakukan. Saat ini belum bisa saya jawab. Ya, artinya setiap OPD kita evaluasi kinerjanya,” ucap Azis Zaenal usai menghadiri acara pembekalan Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Objek Wisata Stanum Bangkinang, Selasa (27/11/2018).
Bupati menjelaskan bahwa evaluasi OPD tersebut sesuai permintaan DPRD Kabupaten Kampar. DPRD menilai, saat ini beberapa posisi jabatan Kepala Dinas diisi orang-orang yang tidak berkompeten.
“Evaluasi pejabat ini dilakukan sesuai yang diminta oleh anggota dewan yang terhormat. Bapak harus mengevaluasi pejabat yang kurang tepat, yang kurang cocok ya dicocokkan orangnya,” ungkap Bupati.
Mengenai adanya wajah baru yang akan mengisi jabatan OPD tersebut, Bupati tidak membantah dan juga tidak membenarkan hal itu tak terjadi.
Namun Bupati tak menutup kemungkinan, jika wajah baru tersebut bisa memberikan perubahan yang lebih baik demi kemajuan Kabupaten Kampar, maka hal itu bisa saja terjadi.
“Ya, sesuai aturanlah kita ajukan, kalau memang ada wajah baru itu memang akseptabel yang diterima masyarakat dan sesuai dengan hasil asesmen. Kita takkan pungkiri wajah baru yang akan muncul. Apalagi wajah baru ini ternyata siap untuk kita pakai,” tutur Bupati.
Bupati menerangkan sinyal mutasi akan dilakukan jika semua proses telah dilalui dan sesuai aturan yang berlaku, serta mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Maka mutasi tersebut akan dilaksanakan.
“Sekarang asesmen kan, itu dulu proses yang kita lanjutkan. Tapi, mungkin nanti tempatnya yang akan kita alihkan. Jika posisi sebelumnya ternyata tidak cocok, ya kita mutasi,” tandasnya.
Saat ini Pemkab Kampar tengah mengevaluasi kinerja para pejabat. Apabila tidak memenuhi kriteria maupun target pemerintah, bisa saja posisi mereka akan tergeser.
“Tapi, nanti kalau ada wajah baru yang lebih berkompeten dan akseptabel, ya wajah baru. Jadi tidak ada like dan dislike ini, semua saya lakukan pure (murni) demi kemajuan Kampar. Saya hanya ingin bagaimana caranya negeri yang kita cintai ini maju, sesuai dengan tagline Kampar naik kelas,” pungkas Bupati.
Namun, Bupati tampak enggan secara gamblang menjelaskan kapan akan dilaksanakan mutasi jabatan itu.
“Nantilah, kapan itu terjadi, pasti ada waktunya,” tutup Bupati.
Penulis: Fauzi Lalea Saputra