Kamis, Desember 12, 2024
BerandaDaerahPembangunan Gedung 8 Lantai Akan Meningkatkan Pelayanan Dinilai Pembohongan Publik

Pembangunan Gedung 8 Lantai Akan Meningkatkan Pelayanan Dinilai Pembohongan Publik

BANGKINANG KOTA (auranews.id) – Perencanaan pembangunan Perkantoran Terpadu yang lebih dikenal gedung 8 Lantai telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar dalam rapat paripurna Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Gedung DPRD Kabupaten Kampar, Senin (12/11/2018) lalu menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat.

Kenapa tidak, disaat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kampar yang sering disebut Bupati Kampar, H Azis Zaenal defisit, pemerintah daerah malahan membangun gedung mewah yang menghabiskan anggaran hampir Rp100 Milyar.

Tokoh masyarakat Kabupaten Kampar, Hafish Tohar menilai pembangunan gedung 8 lantai terkesan dipaksakan dan belum menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kampar.

“Pembangunan gedung terpadu ini urgensinya apa ? Apakah kita kekurangan gedung ?,” kata Hafish Tohar kepada AuraNews.id beberapa hari lalu.

Menurutnya, saat ini masih banyak gedung yang masih kosong dan belum dimaksimalkan. “Kantor Bupati masih bagus, kantor DPRD juga bagus dan masih banyak kantor yang masih kosong. Kenapa harus 8 lantai ? Apakah ada jaminan pelayanan akan maksimal jika ada gedung 8 lantai?,” tanya Hafis.

Kalau untuk meningkatkan pelayanan, kata Hafis, itu hanya cerita kosong yang tak ada ujung. Menurutnya, jika memang untuk pelayanan, yang seharusnya dikejar itu bukan pembangunan fisik akan tetapi adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

“Pembohongan publik ini namanya. Kalau memang pemerintah daerah berpihak kepada masyarakat dan betul-betul ingin meningkatkan pelayanan, seharusnya mereka membangun SDM,” kata Hafis dengan tegas.

Sementara itu, Tokoh masyarakat XIII Koto Kampar, Fakhrul Kamal juga memberi tanggapan terkait pembangunan gedung 8 lantai ini. Dia juga tidak setuju jika pembangunan gedung ini akan menjadi icon dan untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

Namun, dirinya sangat setuju jika pembangunan gedung 8 lantai ini untuk merubah wajah ibukota Kabupaten Kampar. “Kalau untuk merubah wajah Kota Bangkinang, saya sangat setuju dengan pembangunan ini. Kapan lagi Kampar punya gedung 8 lantai,” kata Fakhrul Kamal.

Menanggapi hal ini, Asisten II Setda Kampar bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. H Azwan, MSi mengatakan bahwa pembangunan gedung terpadu ini merupakan prioritas pembangunan infrastruktur Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan H Azis Zaenal.

Pembangunan gedung ini, kata Azwan, bertujuan untuk menyediakan fasilitas pelayanan kepada masyarakat yang representatif guna meningkatkan kualitas pelayanan.

“Selain itu gedung ini juga akan menjadi icon baru di Kota Bangkinang. Disamping digunakan sebagai perkantoran pemerintah, gedung ini juga akan digunakan untuk fasilitas publik dan perkantoran perusahaan swasta nasional yang beroperasi di Kabupaten Kampar,” ujar Azwan saat dikonfirmasi AuraNews.id, Rabu (21/11/2018).

Dikatakan mantan Kepala Bappeda itu, program pembangunan gedung ini dalam rangka mewujudkan program 3i yaitu infrastruktur, industri dan investasi.

“Ini sebagai langkah mewujudkan visi-misi pak Bupati yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar,” tutupnya.(***)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments