Kamis, Desember 12, 2024
BerandaDaerahWujudkan Piala Adipura, DLH Kampar Optimalkan Pengelolaan Sampah

Wujudkan Piala Adipura, DLH Kampar Optimalkan Pengelolaan Sampah

BANGKINANG KOTA (auranews.id)- Dalam rangka upaya optimalisasi pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar akan mencanangkan program KMNS (Kamis Milah Nimbang Sampah).

Untuk pengoptimalan pengelolaan sampah tersebut, Kepala DLH Kampar Ir. Cokroaminoto, MM mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh OPD Kampar untuk bersinergi melaksanakan program tersebut di masing-masing OPD, Selasa (13/11/2018).

Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor DLH Kampar tersebut dihadiri oleh Kadis DLH Kampar Ir Cokroaminoto, didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Yusrizal, Kadishub yang diwakili Sekretaris Dinas Perhubungan Kampar Arfis Lindra, Sekretaris Dinas Perkebunan Peternakan keswan Jhon Kenedi, Sekretaris BKD Hamdanis, Kabag Tapem Reflizar, Kabid Olahraga Disdikpora M Saleh dan Ketua Bank Sampah Bangkinang Aprizal SE.

Rapat tersebut menetapkan setiap 2 minggu sekali akan diadakan kegiatan KMNS di masing-masing OPD dan menjadi nasabah Bank Sampah.

Kepada auranews, Kadis DLH Ir Cokroaminoto, MM menyampaikan agar kegiatan KMNS diharapkan dapat mengurangi penimbulan sampah dan dapat meningkatkan pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomi.

“Semua OPD Kampar nantinya akan menempatkan stafnya dikantor masing masing untuk memilah sampah yang ada nilai ekonomisnya dan yang tidak ada nilainya,” ucap Cokro.

Lebih lanjut Cokro mengatakan optimalisasi penanganan sampah akan dilakukan dengan penataan secara menyeluruh. Bahkan, pembinaan dan pengarahan personel truk pengangkut sampah juga akan dilakukan secara intensif untuk menangani masalah sampah.

Menurutnya, upaya penanganan sampah tersebut juga harus melibatkan kesadaran masyarakat dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam mengelola sampah.

Sebab, dari sebagian besar masalah yang muncul terkait penanganan sampah didominasi kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola tertib membuang sampah. Sehingga, penanganan sampah bisa terselesaikan dari hulu hingga hilir yang bermuara di lingkungan sekitar.

“Fokus penanganan sampah, dilakukan dengan penyortiran dan daur ulang, untuk kembali kita jual,” jelasnya.

Lebih jauh, Cokro mengharapkan dengan adanya pengoptimalan sampah tersebut bisa membuat penilaian yang baik untuk mendapatkan piala adipura.

“Kita berharap agar masyarakat Kampar, bersama pemerintah daerah untuk bersama-sama menjaga kesehatan lingkungan. Dengan pemanfaatan bank sampah yang dikelola secara baik, tentunya kita mengharapkan hasil yang baik juga,” tuturnya.

(Fauzi Lalea)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments