RENGAT(auranews.id) – lnsiden penabrakan (senggol) kabel listrik oleh pesawat latih milik Bandara Japura di Desa Dusun Tua, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten lndragiri Hulu (Inhu) pada Senin (29/10/2018) pekan lalu masih menjadi tanda tanya bagi masyarakat.
Pasalnya, sejauh ini belum ada penrnyataan resmi dari pihak terkait, baik dari pihak Bandara Japura sendiri maupun dari pihak sekolah penerbangan yang ada di Bandara tersebut.
Seperti diketahui, kejadian yang terjadi sekitar pukul 09.00 wib tersebut membuat salah satu kabel Iistrik milik PLN putus dan mengakibatkan listrik mati dalam beberapa jam.
Kepala Sekolah Penerbangan Bandara Japura, Subowo (Bowo) dihubungi dalam beberapa hari belakangan sudah tidak bisa dihubungi, bahkan yang besangkutan diduga langsung memblokir nomor WA Wartawan yang mencoba mengkonfirmasi terkait hal tersebut.
Sementara itu, warga yang ada disekitar bandara japura menyampaikan kekhawatirannya pasca lnsiden tersebut, mereka takut hal yang sama juga terjadi terhadap mereka.
“Kita khawatir hal ini juga akan menimpa kami yang bertempat tinggal disekitar bandara japura ini,” kata seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan Kamis (8/11/2018).
“Bayangkan saja jika pesawat latih yang ada di Bandara Japura tersebut jatuh dan menabrak rumah warga, tentu hal ini sangat membahayakan sekali,” sambungnya.
Dirinya berharap kepada pihak pengelola maupun pihak sekolah penerbangan untuk mengganti unit pesawat yang mereka gunakan untuk latihan tersebut. (Man)