MAGELANG -(auranews.id)- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantik 775 Prajurit dan Bhayangkara Taruna lainnya di Stadion Sapta Marga, Kampus Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (1/11/2018).
Dari ratusan nama tersebut, satu nama menyita perhatian. Dia adalah Imron Ichwani si anak tukang bubur asal Purbalingga, Jawa Tengah.
Imron merupakan anak Sugeng Suroso, penjual bubur ayam yang tinggal di jalan Cempaka RT 03 RW 06 Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Imron mengaku menjadi Taruna Akmil merupakan cita-citanya dari masa kecil.
Imron merupakan salah satu calon Taruna yang sempat viral di media sosial dan YouTube yang diunggah di akun resmi TNI AD. Bahkan, dalam kurun waktu 3 bulan, video yang diunggah telah mencapai 8,3 juta viewer (penonton) di salah satu channel YouTube yang turut memviralkannya.
Ketika ditanya tentang latarbelakang keinginannya menjadi Taruna Akmil, Imron menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan salah satu keinginannya sewaktu kecil.
“Keinginan tersebut semakin kuat, ketika ada sosialisasi di sekolah dari Ajenrem 071 Wijaya Kusuma. Kemudian, langsung daftar dan Alhamdulillah lolos dari mulai tahap daerah sampai dengan pusat,” terang Imron, Kamis (1/11/2018).
Imron merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dan tinggal di rumah mungil, dimana sang Ayah menghidupi keluarganya (8 orang) dengan hasil jualan bubur yang hanya sekitar Rp 50 ribu sehari.
Kondisi ekonomi yang pas-pasan tidak menyurutkan Imron dan keluarganya untuk mewujudkannya menjadi Taruna Akmil.
“Saya berusaha belajar dengan keras, agar mewujudkan cita-cita tersebut. Dan Alhamdulillah, semasa sekolah di SMA 1 Purwokerto serta saat ikut seleksi pusat masuk dalam kelompok calon Taruna unggulan,” ungkap Imron.
Dirinya bisa masuk calon Taruna unggulan, karena prestasinya semasa di sekolah. “Waktu SMA, saya mendapatkan nilai 10 pada ujian nasional matematika, dan juga pernah ikut olimpiade matematika tingkat provinsi, serta aktif di OSIS dan Paskibra,” terang Imron.
Sumber : Info TNI