PADANG (auranews.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar menanggapi peristiwa pesta pernikahan dengan memakai alat musik di kawasan Mesjid Nurul Iman.
Dia sangat menyayangkan peristiwa itu bisa terjadi.
Menurutnya peristiwa resepsi pernikahan dengan memakai orgen tunggal di lantai II Mesjid itu sangat memalukan.
”Itu merupakan pelanggaran adab terhadap Mesjid,” ujar Buya Gusrizal Gazahar seperti dikutip dari Sumbartime.com, Selasa (30/10/2018).
Kedepan, Buya Gusrizal menyarankan kepada pengurus agar tidak lagi mengizinkan pemakaian lantai II Mesjid untuk digunakan sebagai ajang resepsi pesta pernikahan dikarenakan antara lantai I (tempat Ibadah) dengan lantai II tempatnya setali dan menyatu.
Namun dikatakan Buya lagi, kalau untuk akad nikah dipersilahkan karena itu termasuk bagian dari Sunnah nabi.
Akibat kejadian yang memalukan itu, berdampak pada kerendahan kehormatan mesjid, oleh karena itu Buya Gusrizal Gazahar menyarakan agar pengelola dan penanggung jawab mesjid meminta maaf kepada umat islam.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video pesta pernikahan yang diduga terjadi di Mesjid Agung Nurul Iman Kota Padang. Video ini mulai beredar sejak diunggah disalah satu grub Facebook pada Minggu malam (28/10/2018).(**)