Minggu, Mei 11, 2025
BerandaDaerahRatusan Mahasiswa FAI UIR Ikuti Kuliah Umum dengan Prof. Arskal Salim

Ratusan Mahasiswa FAI UIR Ikuti Kuliah Umum dengan Prof. Arskal Salim

PEKANBARU(AuraNews) – Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) harus punya Kompetensi Unggul dan Distingsi Keilmuan di era Revolusi Industri 4.0. Hal itu terungkap dalam paparan Prof. Dr. M. Arskal Salim GP., M.Ag, saat memberikan materi kuliah umum Prodi PAI Fakultas Agama Islam UIR Pekanbaru di Auditorium Soeman Hs pada Sabtu, (13/10/2018).

Kuliah umum yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. H. Syafhendri, M.Si., itu dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik H. Miftah Syarif, M. Ag, Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan Dr. H. Hamzah, M.Ag., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs. Mawardi Ahmad, MA, para dosen, serta ratusan mahasiswa.

Menurut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, mahasiswa hari ini dituntut menguasai berbagai kompetensi agar mampu menghantarkan dirinya menjadi guru profesional. Tidak cukup hanya sampai disitu, tapi juga mahasiswa harus memiliki distingsi keilmuan yang dapat menjadi nilai pembeda sekaligus menjadi daya jual baru di dunia pendidikan.

Kuliah umum yang dimoderatori oleh H. Miftah Syarif, M.Ag, semakin menarik manakala Prof. Arskal menyebut bahwa salah satu distingsi Prodi PAI adalah nilai kemelayuan yang sarat di Bumi Lancang Kuning. Budaya Melayu ini, lanjutnya dapat dieksplor agar menjadi sebuah “kebaruan” menjadi profil lulusan. Mahasiswa harus mampu mengintegrasikan kompetensi dan nilai kemelayuan di tengah masyarakat untuk menjadi guru profesional di masa datang.

Prof Arskal yang menjabat sebagai Direktur Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia, menekankan bahwa mahasiswa harus punya kompetensi individual di samping kompetensi yang telah dipersyaratkan dalam UU Guru dan Dosen.

”Salah satu kompetensi individual adalah penguasaan terhadap bahasa, baik itu bahasa Inggris, Arab, Mandarin, dan lainnya,” ujar Arskal sambil menceritakan pengalamannya lulus beasiswa Doktor di Melbourn University.

Para mahasiswa antusias memberikan berbagai pertanyaan dengan waktu yang terbatas. Kuliah umum yang mengambil tema “Reorientasi Kompetensi Prodi Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Program Profesi Guru” berakhir pada jam 12.20 WIB, ditutup dengan pemberian cendera mata dan sesi foto bersama. (rls/FDr)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments