BANGKINANGKOTA(AuraNews) – Kinerja petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kampar sering menjadi hujatan warga yang tertimpa musibah kebakaran, meski para petugas ini sudah berjuang sekuat tenaga tanpa mengenal kata lelah.
Pasalnya, setiap ada musibah kebakaran yang terjadi, Armada Damkar sering terlambat sampai kelokasi. Apalagi peristiwa kebakaran yang terjadi jauh dari pusat ibukota Kabupaten.
Hal ini diakui langsung oleh Kabid Damkar Kampar, Edi Bahrain kepada AuraNews, Sabtu (8/9/2018).
Dikatakannya, dengan kondisi armada Damkar saat ini, Edi mengakui sering keluar kekesalan masyarakat terhadap kinerja petugas Damkar yang sering terlambat sampai kelokasi kebakaran.
“Ya, bagaimana kita bisa bekerja maksimal dengan kondisi armada yang seperti ini, ditambah lagi dengan jarak tempuh yang membutuhkan waktu lama untuk sampai kelokasi,” terang Edi.
Dijelaskan Edi, dengan luas wilayah lebih kurang 11.280,28 km persegi, Damkar hanya memiliki 8 unit armada dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
“4 unit rusak berat sudah lebih kurang 3 tahun, 4 unit yang bisa dioperasikan, namun hanya 1 unit yang siap tempur dan 3 unit lagi mengalami kerusakan ringan sehingga kerjanya kurang optimal,” ungkap Edi.
Disebutkannya, armada yang siap tempur itu adalah Hino dengan kapasitas air 5000 liter. Armada ini merupakan Bankeu tahun anggaran 2016.
“Kami sudah mengusulkan anggaran ke Pemda Kampar untuk perbaikan armada dan pengadaan lima unit armada yang rencana akan ditempatkan di daerah rawan kebakaran. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,” harapnya.(NDs)