PEKANBARU(AuraNews) – Universitas Islam Riau (UIR) dan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama di Desa Teluk dan Tanjung Sum, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Agustus 2018 dan berakhir 5 September 2018.
Kegiatan yang dilaksanakan yakni pembuatan solar panel assembly (lampu jalan dari cahaya matahari) dan science workshop.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIR, Dr Evizal Ibrahim menyebutkan, kegiatan pengabdian masyarakat bersama Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia ini melibatkan mahasiswa kedua universitas. Dan selama melaksanakan kegiatan, mahasiswa UIR dan UTP Malaysia telah berhasil dan sukses membangun jaringan penerangan jalan tenaga surya (solar panel assembly). Yakni sumber listrik penerangan sebagai sebuah alternatif yang murah dan hemat karena menggunakan sumber energi gratis dan
tak terbatas dari alam yaitu energi matahari.
“Secara keseluruhan sistem ini dirancang
untuk penyediaan cahaya penerangan umum
dengan sumber energi terbarukan, bebas biaya perawatan dan berumur ekonomis lama. Dengan sistem pemasangan yang cepat dan mudah, PJU LED Tenaga Surya dapat menjadi solusi yang
cepat dalam mengatasi kebutuhan penerangan jalan umum,” terang Evizal seraya menyampaikan, dengan adanya penerangan umum dengan menggunakan tenaga surya yang ini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Teluk dan Tanjung Sum, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Karena selama ini desa mereka masih minim sarana dan prasarana penerangan listrik.
Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi menyambut baik kerjasana UIR dengan UTP dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Menurutnya, kerjasama kedua universitas telah lama berlangsung tidak hanya di bidang pengabdian, akan tetapi juga bidang pendidikan dan penelitian.
”Saya berharap kerjasama serupa dapat terus ditingkatkan. Solar panel assembly sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat apalagi bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan yang belum dialiri penerangan karena keterbatasan PLN maupun Pemerintah Daerah. Walau, misalnya, panel solar yang disumbangka itu empat atau lima unit lampu, tapi sangat bermanfaat bagi warga tempatan. Di masa akan datang kita cari lagi lokasi yang sama yang bisa dikerjasamakan dengan UTP,” kata Rektor.
Syafrinaldi juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang sangat welcome dengan program pengabdian mahasiswa UIR-UTP. Saya dapat kabar mereka disambut luar biasa baik oleh Pak Camat maupun warga setempat,” ujar Rektor.**