BANGKINANG KOTA(AuraNews) – Mahasiswa Universitas Pahlawan kembali menggalang dana untuk korban gempa Lombok. Dana yang terkumpul kali ini akan di peruntukkan bagi para korban di daerah Sumbawa yang luluh lantak akibat gempa yang berkekuatan magnitudo 7 SR, pada Ahad (5/8/2018) beberapa waktu lalu.
Dari pantauan AuraNews, Rabu (29/8/2018), penggalangan dana ini terkonsentrasi di beberapa titik, seperti di seputaran Pasar Inpres, Bangkinang Kota dan di seputaran bundaran lampu merah, jalan Prof. M. Yamin, SH, Bangkinang Kota.
Dalam aksi penggalangan dana Peduli Lombok kali ini ikut melibatkan para mahasiswa baru Universitas Pahlawan yang baru saja resmi menjadi mahasiswa di Universitas Pahlawan.
Kepada AuraNews Koordinator Lapangan, Afrizal menyampaikan, “Gempa yang mengguncang sangat dahsyat sampai merusak akses jalan hingga menuju ke lokasi berdampak gempa menjadi sangat sulit, kami juga mendapat kabar bahwa pengungsi sudah tidak punya tempat lagi untuk daerah layak ungsi sampai mereka memilih mengungsi di area pemakaman umum,” ujarnya.
“Dana yang terkumpul dari penggalangan kali ini nantinya akan kami serahkan lagi kepada Lazismu, yang mana Alhamdulillah bantuan kami sebelumnya sudah sampai ke tangan saudara-saudara kami di Lombok,” terang Afrizal.
Salah seorang mahasiswi peserta aksi penggalangan dana, Anggun Yunita Dewi, menanggapi positif aksi penggalangan dana Peduli Lombok oleh mahasiswa/i Universitas Pahlawan yang berjalan lancar serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi.
“Alhamdulillah penggalangan dana pada hari ini berjalan lancar, ternyata selain mahasiswa banyak juga masyarakat yang turut berpartisipasi pada kegiatan penggalangan dana ini. Semoga dana yang terkumpul nantinya bisa membantu dan meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Lombok,” papar Anggun.
“Kami berharap semoga pembangunan di Lombok pasca gempa bisa dipercepat agar tidak ada lagi masyarakat yang membuat tempat pengungsian di tempat pemakaman. Kami juga berharap kegiatan aksi peduli Lombok seperti ini bukan cuma mahasiswa saja yang berinisiatif tetapi setiap pemuda dan seluruh lapisan masyarakat dapat menolong saudara-saudata kita di Lombok,” harap Anggun.
“Masyarakat Lombok merupakan saudara kita sebangsa setanah air, Palestina saja ketika ada musibah kita turut berduka cita, membantu mereka dengan menggelar aksi peduli dan penggalangan dana. Kita ada untuk Lombok karena Lombok adalah saudara kita,” tutup Anggun Yunita Dewi. (FDr/YUs)