ROHUL(AuraNews) – Diperkirakan, 20 hektar lahan di hutan yang sudah siap diimas tumbang serta di lahan kebun kelapa sawit masyarakat Bukit Suligi areal Kulim Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terbakar
Saat pemadaman api, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto, turun langsung ikut meninjau kebakaran hutan dan lahan yang berada di titik koordinat 0°29’30”, 100°37’38”,317 sejak, 18/08/2018 sekitar pukul 17.30 Wib.
Kedatangan Dandim 0313/KPR yang ikut padamkan api serta tinjau lokasi kebakaran dan untuk memberikan semangat bagi personil TNI dan Polri yang berjibaku dalam padamkan api.
”Saya minta, agar disosialisasikan kembali ke masyarakat kita, tentang larangan membakar lahan dan hutan,” tegas Dandim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto kepada personil yang ikut padankan api, Senin (20/08/2018).
Dandim juga berpesan, agar personil yang ada bisa menyampaikan ke masyarakat, bahwa membakar lahan dan hutan tidak boleh dilakukan dan akan berurusan dengan hukum.
Kemudian kepada seluruh personil TNI dari Koramil 02/Tandun dan personil Polri di Polsek Tandun, agar selalu lakukan Patroli. Karena bangsa Indonesia saat ini sedang melaksanakan Sea Games.
”Saya berharap kepada personil TNI dan Polri, agar selalu melakukan patroli bersama, dimana, saat ini bangsa kita sedang melaksanakan sea games,” harap Dandim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto.
Saat melalukan proses pemadaman api yang membakar lahan, sempat terkendala karena sulitnya lokasi yang berbukit. Selain cuaca panas, tiupan angin yang cukup kencang menyulitkan petugas melakukan pemadaman.
Karena sulitnya lokasi karlahut dijangkau, petugas berkoordinasi dengan BNPB Provinsi Riau, meminta bantuan pemadaman dilakukan melalui udara, yakni water bombing menggunakan helikopter, sebab lokasi sulit dijangkau, dan sumber air sulit.
Hingga kini, kebakaran hutan dan lahan dapat dipadamkan dengan bantuan Water Bomming (WB) milik BNPB Prov. Riau pukul 16.00 Wib.(AN/MCr)