SALO (auranews.id) – Ayo-ayo, semangat, jangan kalah…” Sorak peserta sesekali terdengar bercampur dengan kicauan burung.
Itulah yang terdengar ramai terjadi saat berlangsung kontes burung yang terlihat di lapangan Mako Batalyon 132 Bima Sakti Salo pada Ahad (15/7/2018) sore.
Dari pantauan auraNEWS, jenis burung yang tampak ikut serta dalam kontes ini yaitu jenis murai batu, kenari, kacer, lovebird, kapas tembak, serindit, ch polos, konin dan pleci.
Suasana kontes tampak meriah, terlihat dari sorak dan tepuk tangan pemilik burung yang ikut kontes.Suara burung yang berkicau menambah ramai suasana lomba.
Terlihat tingkah lucu burung yang ditampilkan ada yang berbunyi sambil mengepak-ngepakkan sayapnya seolah seperti menari menikmati alunan kicau dari jenis burung yang lain.
Kontes burung untuk segala jenis, yang diutamakan penilaian pada suara. Saat kontes, para pemilik berusaha membujuk agar burung yang ia konteskan dapat berbunyi nyaring dan lama.
Terlihat peserta bertepuk tangan dan bersiul kepada burung yang ikut kontes agar berbunyi.Sebelum lomba, para peserta terlihat melatih burung peliharaannya.
Seperti yang di lakukan oleh Sabri, ia asyik melatih Murai Batu peliharaannya dengan alat perekam dan memberi makan burung yang akan dia ikutkan kontes agar hasilnya maksimal.
“Untuk kontes, bagusnya burung jantan karena suaranya lebih kuat dan lama,” ujar Sabri.
Burung jenis Murai Batu keunikannya bisa menirukan beragam suara burung lain, seperti Lovebird, Kenari, Kampas Tembak dan aneka burung lainnya. Perbedaan murai batu bisa dilihat dari beragam corak yang bisa membedakan dari burung lain.
Pertandingan berlangsung selama kurang lebih 10 menit untuk penilaian berdasarkan jenis burung yang tampil.
Pemenang akan mendapatkan sertifikat dan hadiah uang dari panitia. Juri akan memberikan poin kepada burung yang dikonteskan. Yang mendapatkan point tinggi akan menjadi juaranya.
“Ini sudah sering ikut lomba lo mas, kalau sekarang dia dapat juara satu. Untuk hadiahnya sertifikat dan uang hiburan saja”, ujar Syamdalir asal Perawang yang memenangkan lomba jenis burung Murai Batu.
Komunitas pecinta burung yang sering mereka ikuti pertandingan di beberapa tempat, ini untuk menyalurkan hobby dan sekalian mengikat silaturrahmi antara pecinta burung,” tambah Syam.(UJi)