SALO (auranews.id) – Komandan Batalyon (Danyon) 132 Bima Sakti, Letnan Kolonel Infanteri Aidil Amin, SIp membuka lomba burung Danyon Cup 2018 di lapangan markas Batalyon 132/BS Salo, Minggu (15/7/2018).
Danyon Aidil dalam sambutannya mengatakan, bahwa lomba burung berkicau yang diselenggarakan Batalyon 132 BS merupakan suatu acara yang sangat bagus dan indah.
“Burung itu adalah suatu ciptaan yang sangat indah, sangat menyenangkan apabila kita sayang dan juga memelihara burung-burung tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut Letkol Aidil menuturkan, semoga lomba burung berkicau ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
“Acara seperti ini merupakan kebanggaan bagi kami, dan berharap suasana seperti ini akan tetap terpelihara, karena kami menyadari dengan motto kami bersama Rakyat TNI Kuat,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Danyon Aidil menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta lomba yang sudah datang dari berbagai daerah, seperti Riau, Sumatera Barat dan Jambi ke lapangan Mako Batalyon 132 BS, yang tentunya dengan motivasi dan semangat bertanding.
“Selamat berlomba dan semoga akan mendapatkan prestasi terbaik,” ungkapnya.
Dihadapan para peserta, Danyon Aidil menyampaikan bahwa perlombaan kicau burung mania bersama-sama dengan masyarakat, khususnya komunitas pecinta burung untuk bisa bersatu dan bersama-sama dalam rangka menjalin silaturahmi.
“Perlombaan komunitas pecinta burung ini diharapkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta sportif dalam berlomba, dan tetap menjadi komunitas hubungan kebersamaan yang lebih baik lagi,” kata Danyon.
Sementara itu, General Manager Independen Indonesia (GMII) Riau selaku Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau, Joko menjelaskan bahwa diperkirakan peserta lomba burung kicau tersebut mencapai lebih dari 600 peserta dari berbagai daerah, Riau, Sumbar dan Jambi.
Lebih lanjut Joko menyampaikan bahwa, perlombaan ini diawaki oleh juri-juri yang sangat murni dan tidak ada yang namanya bermain curang dalam hal apapun.
“Juri dari Riau, Sumbar dan Jambi Indonesia sangat fair, tidak ada yang namanya juri bisa di bayar atau diatur di arena lomba, karena saya sendiri menyaksikan dan saya tegaskan jika seandainya ada hal yang melakukan seperti itu, hari ini juga akan saya keluarkan dari arena,” jelasnya.(UJi)