KUOK (auranews.id) – Seleksi pemain Sepak Bola Anak Indonesia (SBAI) Tim Garuda Jaya U-16 dari Kecamatan Kuok dan Kecamatan Salo berhasil meloloskan 9 (sembilan) anak untuk mengikuti tahap seleksi tingkat nasional.
Bertempat dilapangan Desa Empat Balai, Sabtu (2/6/18) sebanyak 18 (delapan belas) pendaftar mengikuti seleksi. Para peserta hanya berasal dari Kacamatan Kuok. Sementara kecamatan Salo tidak mengutus pemainnya untuk mengikuti seleksi.
Kondisi ini juga turut disayangkan Pembina Tim Garuda Jaya U-16, Yuyun Hidayat. Ia mengatakan kurangnya koordinasi jangan sampai memutuskan cita-cita anak untuk menjadi bagian dari Tim sepak bola di Indonesia.”
Ya kita berharap sekali lagi mari kita sadari betul bahwa olahraga sepak bola ini menjadi tren yang positif, untuk memacu prestasi kita sebagai warga kampar, terlebih terhadap anak-anak kita, saya yakin banyak diantara mereka bercita-cita bisa gabung dengan tim sepak bola di Indonesia hanya saja tidak tahu informasi kemana dan kesiapa bertanya.” ucapnya.
Maka dari itu lanjut Yuyun, mari bersama-sama mensukseskan iven Tim Garuda Jaya U-16 mencari pemain, yang akan dibawa berlaga ke Vietnam pada Desember 2018 mendatang.
Sementara itu Manager Tim Garuda Jaya -16 Mhd Dani mengatakan bahwa kita sudah koordinasi dan jadwal sudah kita surati jauh-jauh hari sebelumnya.
“Peserta hanya dari kecamatan kuok. Sementara yang kecamatan salo tidak mengutus perwakilan pemainnya. Kita tidak tahu persis apa kendalanya. Yang jelas komunikasi dan koordinasi pihak tim kita dengam camat salo, sudah berjalan jauh-jauh hari.” Mhd Dhani.
Sementara untuk nama-nama yang lolos diantaranya yakni Aditia, M.Anur, Maulana, Padil, Zikri, Nabil, Salya, Insani Zikri dan Wahyu. (***)
