KAMPAR(auranews.co.id) – Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Kabupaten Kampar meminta panitia penyelenggara Musyawarah Daerah (Musda) ke-X DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar agar netral.
“Kita (Kosgoro-red) minta panitia Musda Golkar Kampar Netral karena Musda ini adalah musda rekonsiliasi, tidak boleh ada pihak yang dirugikan,” kata Ketua PDK Kosgoro Kabupaten Kampar, Taufik Syarkawi kepada auranews.co.id di Bangkinang, Ahad malam (2/8/2020).
Selaku Ormas trikarya dan sebagai salah satu pendiri partai Golkar, Kosgoro ingin menghantar musda Golkar dengan sebaik baiknya karena Kosgoro melihat ada indikasi panitia tidak netral.
“Kami melihat Panitia bergerak mendukung salah satu calon. Kita minta Musda ini harus fair dan terbuka,” tegas Taufik didampingi Sekretaris PDK Kosgoro Kampar, Marwan dan Bendahara Edy Sukri dan beberapa pengurus lainnya.
Taufik mengaku mendapat kabar bahwa sejumlah pemilik suara dikarantina dan tidak bisa ditemui bahkan tidak bisa dihubungi.
“Kabarnya PK-PK ini sudah di karantina, tidak bisa ditemui dan tidak bisa dihubungi. Tidak perlulah dikarantina pemilik suara ini. Ini kan namanya tidak demokrasi. Kalau masih kacau begini ada kemungkinan Kosgoro meminta ke provinsi untuk musda ini diundur atau di agendakan ulang,” pungkasnya.***